REHAT. Setelah Dilakukan titik Nol Kordinat pembangunan jembatan Penghubung Desa Teluk Kijing II/petaling Menuju Desa Rantau Keroya Kecamatan Lais Musi Banyuasin beberapa waktu lalu. Saat ini Progres pembanguan jembatan tersebut sudah memasuki proses pemasangan tiang pancang jemabatan
“Alhamdulilah, progres jembatan dilakukan bertahap, saat ini progres sudah mulai pemasangan tiang pancang, Mudah -mudahan berjalan lancar tanpa hambatan,”ungkap kades Teluk Kijing, II, Margareta,Kamis (21/11).
Dikatakanya, progres jembatan tersebut akan dilakukan bertahap dan diperkirakan rampung di tahun 2021.
“Tahun ini pemasangan tiang, 2020 pemasangan jembatan dan 2021 untuk pembebasan lahan,Mudah-mudahan selesai tepat waktu”katanya.
Lanjutnya, masyarakat Teluk Kijing mengucapakan terima kasih yang setinggi- tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Muba Khususnya Bapak Bupati Dodi Reza Alex dan Wakil Bupati Beni Hernedi yang telah merealisasikan apa yang diharpakan warga yakni jembatan penghubung.
“Untuk tahap pertama ini, pembangunan jembatan baru akan melakukan pemasangan tiang pancang selanjutnya tahap dua masih pemasangan tiang pemancang per.Tahap ke tiga pebagunan secaar keseluruhan atau finising” terangnya.
Lanjut Margareta, dengan adanya pembangunan jembatan tersebut warga yang biasa menggunakan jalur air dengan mengunakan jasa ketek dari Desa Rantau Kroya ke Desa Teluk Kijing memakan waktu 3 Jam. Dengan dibangunya jembatan ini warga hanya butuh waktu sekitar 5 Menit.
“Dari Desa Rantau Kroya ke Kabuaten Pali itu hanya 16 KM, dengan adanya jembatan ini dari kantor camat ke Pali hanya membutuhkan waktu sekitar 30 Menit.Artinya ada efesiesi waktu dengan dibangunya jembatan penghubung tersebut.”tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori ST,MM mengatakan sesuai instruksi pak Bupati atas usulan Warga Rantau Keroya pihaknya tengah melakukan pembanguan jembatan secara bertahap.
“tahap pertama telah dianggarkan untuk tahun 2019 ini Sebesar 4.75 Milyar yang diperuntukan untuk Pembangunan Jembatan penghubung ke desa Rantau kroya sepanjang 280 M dan saat ini tengah tahap pemasangan tiang pancang, pembangunan akan dilakukan bertahap dan di perkirakan 2021 progres pembanguanan selali dilakukan”imbuhnya.
Sebagai informasi, Sebelumnya, Dalam Kunjungan kerja Beberapa Bulan Lalu di Kecamatan Lais, Bupati Muba Dodi Reza Alex menagatakan dirinya akan segera mewujudkan harapan masyarakat untuk membangun jembatan penghubung antar Desa dari Desa Teluk Kijing II ke Desa Rantau Kroya.
Dikatakanya, pembangunan jembatan yang dilakukan tersebut merupakan usulan dari masyarakat, sebab harapan ini sangat dinanti-nanti sejak lama oleh masyarakat.
“Insyaallah tahun depan 2020 saat kunker kesini lagi harapan saya dan kita semua akan meresmikan jembatan musi penghubung antar desa dapat kita wujudkan, perlu saya jelaskan kepada masyarakat disini bahwa usulan Pembangunan jembatan musi akan kita mulai bangun tahun ini, sehingga penghubung antar desa mulai dari Desa Teluk Kijing, Desa Petaling dan Desa Rantau Keroya ke kecamatan Lais bisa dilalui melalui transportasi jalur darat”ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex saat kunker beberapa waktu Lalu.
Dikatanya, kedepan setelah dibangunya jembatan tersebut warga desa Rantau Kroya yang hendak ke Desa Teluk Kijing II tidak lagi membutuhkan waktu yang lama melalui jalur sungai. Dengan waktu beberapa menit Melalui Jembatan warga sudah bisa lebih cepat ke desa Teluk Kijing II.
Sementara, Masyarakat yang berada di Desa Teluk Kijing merasa senang dan gembira adanya pembangunan proyek Jembatan sepanjang 280 meter yang dibangun oleh pemerintah Kabuapten Muba melalui Dinas PUPR secara bertahap.
Jembatan yang akan dibangun tersebut, nantinya menghubungkan Desa Teluk Kijing II/petaling menuju Desa Rantau Keroya Terletak di dusun IV Desa Teluk kijing II Sungai Musi Kecamatan Lais tahap pemasangan tiang pancang.
Kades Rako, Nizar Nazarudin, melalui Sekdes, Mansur, dibincangi awak media beberaap waktu lalu saat kunker Bupati Dodi Reza Alex mengaku pembangunan jembatan penghubung dari Teluk Kjing menuju desanya sangat didambakan sebelumnya.
“Sangat dinanti warga Rako pembangunan jembatan penghubung ini. Mengingat, selama ini warga untuk menuju kantor kecamatan maupun keluar desa harus menggunakan jalu sungai yang menempu jarak berjam – jam,”katanya
Pembangunan jembatan penghubung ke desanya telah dimulai titik nol disambut senang dan bahagia oleh warga Desa Rako. Dikarenakan, pembangunan jembatan bisa memangkas waktu yang ditempu selama hanya sekitar 45 menit ke kecamatan.
“Dengan ada jembatan ini nanti bisa membuka desa kami untuk lebih berkembang. Karena, akan banyak investor melirik desa kami kalau bisa ditempuh jalur darat,”imbuhnya
Kemudian, dengan pembangunan jembatan ini Mansur menambahkan bisa menjual hasil tani dan kebun lebih tinggi karena banyak pembeli yang datang, serta pastinya bisa meningkatkan perekonomian di desa.
“Intinya, dengan ada jembatan penghubung ke desanya bisa memajukan dan mengembangkan desa. Terutama, bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,”bebernya
Ia hanya mengharapkan pembangunan cepat selesai bahkan tidak terkendala apapun sehingga warga bisa memanfaatkanya. “Kami inginkan cepat selesai tanpa akan kendala,”tukasnya. (Fiz)