Beranda Sumsel Tiga Hari Ke Depan, Hujan Deras Disertai Petir Diprediksi Guyur Sebagian Wilayah...

Tiga Hari Ke Depan, Hujan Deras Disertai Petir Diprediksi Guyur Sebagian Wilayah Sumsel

REHAT – Walau telah memasuki musim kemarau, namun dua hari terakhir sebagian wilayah di Sumsel tetap diguyur hujan deras disertai angin kencang dan petir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, memperkirakan hujan deras bakal tetap mengguyur sebagian besar wilayah Sumsel untuk tiga hari ke depan.
Kasi Observasi dan Informasi BMKG Kenten Palembang, Nandang mengatakan hujan di tengah musim kemarau disebabkan seiring usainya Badai Tropis Danas di Laut Cina Selatan yang mengakibatkan melambatnya massa udara Muson Australia yang mengalami belokan di wilayah Sumatera Selatan. Bahkan dengan adanya pusaran Eddy di Selat Karimata menyebabkan pertemuan massa udara (konvergensi) yang banyak mengandung uap air karena melalui Samudera Hindia dan Laut Jawa dan mengarah ke pusaran tersebut.
“Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan yang berpotensi berlangsung hingga 1-3 hari di Wilayah Sumsel,” katanya.
Dari citra Radar Cuaca di Stasiun Meteorologi SMB II, hujan hampir menyelimuti seluruh wilayah Sumsel terutama di wilayah  Kabupaten OI, OKI, Banyuasin dan Muba. Kondisi itu tentunya sangat membantu memadamkan titik panas yang muncul di wilayah tersebut. “Apalagi titik panas mulai rutin muncul di keempat wilayah tersebut. Tentunya sangat membantu dalam membasahkan lahan,” terangnya.
Meski begitu, kondisi umum cuaca di Sumsel masih dalam Musim Kemarau. Sebab, beberapa hari belakangan ada timbulnya beberapa titik panas akibat kebakaran lahan gambut di wilayah Sumsel. Ia mengingatkan hujan yang terjadi dapat menyebabkan minimnya jarak pandang karena konsentrasi hujan yang bercampur dengan asap.
“Apabila hujan baru saja usai akan menyebabkan adanya awan Stratus di permukaan (kabut) dan apabila bercampur dengan asap akan menimbulkan kabut asap (Smog),” ungkapnya.
Kemudian pada hari-hari berikutnya, sambung Nandang, setelah hujan apabila kondisi langit cerah pada malam harinya akan menyebabkan munculnya kabut radiasi pada pagi harinya. Fenomena ini sangat berdampak apabila terjadi pada dini hari menjelang pagi hari dan akan berangsur membaik menjelang siang hari.
“Untuk itu kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati supaya menjaga jarak saat berkendaraan baik transportasi darat maupun air dan menghindari jadwal penerbangan menuju Sumsel (landing) pada pagi hari (21-07 WIB) dalam beberapa hari ke depan (3-5 hari),” pungkasnya. (JAY)