Beranda Olahraga Kurang Dari Sebulan, Perbaikan JSC Capai 96 Persen

Kurang Dari Sebulan, Perbaikan JSC Capai 96 Persen

Sekda Provinsi Sumsel, H Nasrun Umar menyampaikan progres perbaikan kawasan JSC kepada awak media di Ruang Rapat Setda Provinsi Sumsel, Rabu (20/12).
REHAT – Respon Pemprov Sumsel untuk memperbaiki  kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC) Palembang yang rusak akibat angin kencang pada Sabtu (27/10) lalu, cukup cepat. Bahkan belum sampai sebulan, perkembangannya telah mencapai 96 persen.
Hal ini diungkapkan Sekda Sumsel H Nasrun Umar dalam jumpa persnya dengan awak media, Rabu (19/12) petang, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kantor Gubernur Sumsel.
Nasrun mengatakan, kerusakan yang terjadi di sejumlah venue terbagi dalam tiga kategori. Yakni kerusakan ringan, sedang dan berat. Untuk kerusakan ringan saat ini telah tuntas dikerjakan diantaranya pohon tumbang sebanyak 331 pohon sudah dipotong dan telah dibuang diluar area.  Begitu juga dengan material reruntuhan sudah dibersihkan seperti tiang lampu di sekitar venue atelitik  sudah dipotong dan dibersihan.
“Perbaikan lima rumah ibadah yang rusak juga sudah dilakukan. Tinggal satu masjid masih dalam tahap pengerjaan perbaikan,” ungkapnya.
Nasrun Umar juga menegaskan, lampu penerangan yang mengalami rusak  ringan sudah diselesaikan perbaikannya. Sedangkan untuk kerusakan ringan dan berat di venue Bowling, sekarang dalam tahap finalisasi yang diharapkan sebelum 31 desember sudah selesai. Venue Shooting   telah selesai dilakukan  perbaikan pada public toilet.
Venue aquatic yang mengalami kerusakan pada membran atas juga sedang dibersihkan. Untuk penggantinya akan dicarikan dalam proses inden cukup lama karena kemungkinan impor. Terakhir untuk venue tennis, masih dalam tahap pembersihan. Proses perbaikan masih dalam tahap perhitungan dengan melihat apakah besi-besi itu masih bisa dipakai atau tidak.
Dia memastikan secara umum   semua venue  masih dapat digunakan  dengan maksimal, Meskipun dalam waktu dekat ada event-event yang bersifat internasional. “Seluruh proses perbaikan tidak ada yang menggunakan dana APBD. Semuanya dikembalikan kepada institusi CSR-nya. Dan memang diakhir-akhir ini PTBA yang memberikan adil besar dalam recovery,” tandasnya. (EKO)