Beranda Sumsel Tol Palembang-Kayu Agung Beroperasi Mulai 1 April

Tol Palembang-Kayu Agung Beroperasi Mulai 1 April

REHAT – Jalan Tol Palembang – Kayu Agung sepanjang 33 kilometer resmi dioperasionalkan mulai 1 April 2020. Dibukanya jalan tol yang tanpa peresmian dari pemerintah ini menambah daftar panjang ruas tol Trans Sumatera.

Yusuf Ar Rosadi, Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayu Agung PT Sriwijaya Waskita Tol, menuturkan tol Palembang-Kayu Agung resmi beroperasi untuk umum pada Rabu pekan ini dimulai pukul 07.00 WIB.

Soal tarif, Yusuf mengatakan masih dilakukan pembebasan alias gratis sembari menunggu tarif resmi dari kementerian PU dan Kementerian Perhubungan.

“Diperkirakan dua Minggu hingga satu bulan bebas tarif, sampai keputusan tarif dari kementerian keluar,” katanya, Selasa (31/3/2020)

Ia mengatakan, untuk kontruksi memang sudah 100 persen untuk ruas dari Palembang ke Kayuagung. Namun khusus akses Jejawi masih dalam pengerjaan.

“Mainroad kita sudah 100 persen. Kita sudah pasang imbauan dan peringatan berupa spanduk dan papan informasi di sepanjang ruas tol. Imbauan berupa pengaturan kecepatan dan sebagainya. Marka jalan juga sudah terpasang sesuai standar. Untuk lampu penerangan jalan kita tempatkan di sejumlah interchange. Untuk di sepanjang main road kita pasang mata kucing untuk penunjuk jalan,” kata dia.

Operasional tol ini dibuka 24 jam, pihjnha juga telah menempatkan petugas disejumlah titik bekerjasama denga. TNI polri serta petugas jalan tol untuk memberikan rasa aman para pengendara.

“Pintu masuk dan keluar tol di Palembang berada di Jakabaring. Dan nantinya akan terhubung ke Kayu Agung dan Lampung,” kata Yusuf.

Dengan jalan tol ini, maka untuk perjalanan ke Kayu Agung dari Palembang bisa ditempuh selama 20 menit saja dengan kecepatan minimal 60 km per jam.

” Kalau mau ke Lampung lebih cepat lagi, karena cuma butuh waktu 3 jam,” tukasnya.

Meski telah dibuka, namun jika pemerintah provinsi Sumsel menerapkan kebijakan karantina wilayah, maka Tol tersebut akan diblokir guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).