REHAT – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendukung penuh upaya pelestarian adat, budaya dan kearifan lokal yang selama ini digelui Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (Malaya). Mengingat budaya melayu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari khasanah budaya nusantara peninggalan kerajaan Sriwijaya.
“Terus terang saya bangga dengan adanya Yayasan Alam Melayu Sriwijaya yang tetap konsisten melestarikan budaya melayu,” kata Herman Deru saat menerima audiens Ketua Yayasan Malaya Dr. Husni Tamrin di ruang tamu Gubernur, Senin (16/9).
Menurutnya, Yayasan Malaya didukung oleh tim yang solid dan praktisi yang berpengalaman dari berbagai bidang ilmu. Karena itu dia menilai apa yang dilakukan pihak yayasan akan lebih maksimal dalam menjaga kelestarian budaya, adat istiadat dan kearifan lokal yang ada di Bumi Sriwijaya.
“Saya merasa senang mendapatkan kunjungan dari tokoh yang peduli dengan urusan budaya dan kearifan melayu ini, sejujurnya kita ini butuh orang yang peduli terhadap warisan budaya yang telah ditinggalkan nenek moyang,” katanya.
Pihaknya mempertahankan kearifan lokal merupakan bagian dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, oleh sebab itu dia menghimbau semua elemen masyarakat untuk memiliki perhatian khusus terhadap warisan leluhur. “Provinsi Sumsel tidak ada kasta, Kita akan akomodir dengan tidak mengedepankan emosinal, karena melayu adalah aset kita,” pungkasnya.