REHAT – Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan diharapkan fokus dengan program perdepatan pengentasan kemiskinan.
“Kita Fokuskan dengan program mempercepat tercapainya kesejahteraan rakyat. Nantinya diharapkan akan berimbas langsung pada turunnya angka kemiskinan di Sumsel,” ungkapkan Wakil Gubernur Sumsel Ir. H. Mawardi Yanya ketika memimpin rapat dengan OPD dalam pembahasan program kegiatan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun Anggaran 2020, yang digelar di ruang Bina Praja Pemprov. Sumsel, Kamis (8/8).
“Saya minta setiap OPD untuk fokus dengan programnya masing-masing dengan cara memanfaatkan program Kementerian yang ada di daerah agar mempunyai nilai ekonomi dalam mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Mawardi Yahya menegaskan, angka kemiskinan di Sumsel masih tinggi yakni 13 persen, karena itu peran dari Kabupaten/kota juga harus dimaksimalkan dalam menurunkan kemiskinan.
“Program kerja Tahun 2020 harus benar-benar masuk ke teknis sehingga nantinya menghasilkan output yang jelas dan tidak hannya bersifat serimonial saja,” tegasnya.
Ada beberapa masalah yang harus ditindak lanjuti dalam cepat oleh setiap OPD yakni program kementerian yang ada di daerah harus dimanfaatkan dengan maksimal dan mempunyai nilai ekonomi di tengah masyarakat. Yakni program yang mengarah pasa penanggulangan kemiskinan.
“Sekali lagi saya tekankan OPD segera susun program kerja yang yang memuat nilai ekonomis bagi masyarakat. Sehingga hasilnya jelas yakni turunnya angka kemiskinan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan,” tandasnya.