REHAT – Sebanyak 442 jamaah calon haji (JCH) Kloter 19 atau kloter terakhir di Embarkasi Palembang, Kamis (25/7) sekitar pukul 10.00 WIB, bertolak ke Jeddah, Arab Saudi. Ini merupakan keberangkatan terakhir asal Sumsel. Dijadwalkan, mereka akan tiba di tanah suci sekitar pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 19.00 WIB. Total JCH yang sudah berada di Arab sebanyak 8.509 jamaah.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang menjelaskan dari total 8.545 jamaah yang direncanakan berangkat, hanya 8.509 jamaah yang bisa berangkat dengan rincian 7.166 dari Sumsel, 1.248 dari Babel, dan 95 petugas kloter.
“Sisanya sebanyak 36 jamaah batal berangkat dengan rincian 29 jamaah asal Sumsel dan 7 orang dari Babel. Alasan batalnya beragam, seperti wafat sebelum masuk asrama haji, sakit, muhrim yang sakit, hamil, dan menunda dengan alasan pribadi. Ada juga jamaah asal Babel yang mutasi ke embarkasi lain,” kata Fajri.
Dia bersyukur, proses pemberangkatan jamaah haji Embarkasi Palembang tahun ini berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Menurut Fajri, hal ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik antar pihak terkait, mulai dari panitia embarkasi, pihak asrama haji, pihak keamanan, kesehatan, penerbangan, panitia daerah, hingga masyarakat dan jamaah calon haji.
“Semoga bisa menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci dengan baik dan kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat haji mabrur,” ungkap Fajri.
Humas PPIH Embarkasi Palembang H. Saefudin menambahkan, setelah berakhirnya masa pemberangkatan ini, PPIH Embarkasi Palembang tentu akan melakukan evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan, sembari mempersiapkan diri menyambut kepulangan jamaah pada pertengahan Agustus mendatang.
“Masa pemulangan jamaah haji Embarkasi Palembang berlangsung mulai 17 Agustus hingga 4 September. Kloter pertama dijadwalkan tiba di Bandara SMB II Palembang pada 17 Agustus 2019, pukul 22.55 WIB. Sedangkan kloter 19 dijadwalkan tiba pada 4 September pukul 21.45 WIB,” terang Saefudin. (JAY)