REHAT – Antusias warga Muba khususnya kota Sekayu yang rumahnya dijadikan sebagai Homestay atau tempat menginap para peserta Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada 24-28 Juni 2019 terlihat senang dan mulai disibukan untuk mempersiapkan semua fasilitas seperti ruang istirahat yang bersih, kamar mandi layak serta menu makan sesuai dengan petunjuk dari panitia.
Seperti yang dilakukan ibu Nurani warga sekayu warga lingkungan II kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu usai dilakukan survei oleh panitia dari dinas Kesehatan dirinya mulai berebanah rumah untuk mempersiapakan Semua Kebutuhan para tamu sesuai arahan dari panitia.
“Ya, pak tadi sudah ada panitia KTNA dari Dinas kesehatan memeriksa rumah untuk mengetahui dan mengecek langsung kondisi Homestay dan alhamdulilah semua layak dan langsung diberi stiker yang ditempel di depan rumah,” kata Ibu Nurani yang sehari-hari bekerja sebagai ASN dislah satu Kecamatan di wilayah Muba, Sabtu (15/6).
Dikatakanya, pihak panitian dari dinas Kesehatan senidiri langsung meninjau kondisi rumah mulai dari tempat tidur, kamar mandi, air bersih, lingkungan sekitar serta menu makan yang akan diberikan kepada para tamu peserta KTNA.
“Petugas tadi menekankan agar untuk fasilitas kamar mandi dipastikan harus bersih dan bebas dari jentik nyamuk dan untuk menu makan sendiri harus diapstikan bersih layak dan steril dari bahan -bahan yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan para peserta. Selain itu lingkungan rumah diapstikan wajib bersih setia hari saat pelkasanan peda KTNA berlangsung”,teranganya.
Nurani mengaku, sebagai warga Muba dirinya merasa senang Muba menjandi tuan rumah acara besar seperti Peda KTNA ini, selain menjadi berkah bagi masyarakat yang rumahnya dijadikan Homestay, masyarakat lainya mulai akan mempersiapkan daganganya pada saat peda KTNA berlangsung.
“Mudah-mudahan hajat besar seperti peda KTNA ini sering diadakan di Muba, selain membawa berkah dan mendapat uang tambahan dari sewa rumah, muba bisa terus dikenal oleh daerah-daerah lain”tukasnya.
Sebagai informasi, Untuk menampung seluruh peserta yang diperkirakan mencapai 2.723 orang dari 17 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Sumsel, panitia menyiapkan sebanyak 207 rumah penduduk yang representatif sesuai syarat yang telah ditetapkan panitia. Homestay ini tersebar Dalam Kecamatan Sekayu dibagi dalam empat kelurahan yakni di Kelurahan Balai Agung, Soak Baru, Serasan Jaya dan Kelurahan Kayuara.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, Ir A Thamrin mengatakan selain homestay kepanitiaan juga telah menyiapkan hotel, penginapan dan losmen yang berada di Kota Sekayu. Semua kamar tersedia sebanyak 564 kamar yang diperuntukan bagi tamu-tamu kepala daerah dan tamu undangan lainya yang akan menginap.
“Sedangkan Untuk fasilitas homestay, fasilitas pendukung sudah dipastikan semua baik dan dipastikan air PDAM mengalir lancar selama pelaksanaan kegiatan KTNA. Listrik wajib menyala setiap hari, serta fasilitas kesiapan kosumsi peserta selama kegiatan baik makan dan minum dua kali sehari pagi dan malam. Tidak termasuk makan siang peserta karena sudah disediakan ditempat acara,” ujar Thamrin.
Sementara untuk transportasi peserta disediakan bus-bus angkutan dan ojek angkutan untuk memfasilitasi setiap tamu dari kabupaten/kota termasuk fasilitas rumah ibadah terdekat bagi peserta. Semua informasi tentang KTNA untuk mempermudah dan memperjelas informasi kegiatan KTNA panitia telah siapkan MAP dan buku panduan pelaksanan kegiatan KTNA Ke XIII di Bumi Serasan Sekate.
Sementara, Camat Sekayu, Marko Susanto SSTP MSi selaku penanggung jawab homestay menjelaskan bahwa untuk pembagian homestay telah dibagi di empat zona kelurahan dalam Kecamatan Sekayu.
“Kami selaku Camat dan para Lurah dan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta pemilik rumah akan memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu-tamu kita. Dan seluruh LO yang bekerja tentunya informasi tentang kesiapan serta lokasi homestay tempat tamu menginap sudah dipastikan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan panitia Besar KTNA,” jelas Marko.
Dilanjutkan Marko dalam setiap kesempatan dilakukan sosialisasi kepada warga khususnya Kecamatan Sekayu.
“Kita dapat menjadi tuan rumah yang baik. Kita selaku warga yang memiliki agama, budaya serta adat istiadat yang mengedepankan silaturhami dan bermusyawarah dalam mencapai kemufakatan serta menjunjung tinggi etika, sopan santun bergotong royong yang merupakan bagian budaya kita akan diuji saat penyelengraan KTNA XIII ini. Untuk itu mari kita jaga semua untuk bersama-sama dan kita siap menjadi tuan rumah yang baik dan saya yakin warga Kecamatan Sekayu siap untuk itu,”Imbuhnya. (Kos)