Beranda Muba Banjir di Desa Tanjung Dalam, Hanyutkan 1 Rumah Warga.

Banjir di Desa Tanjung Dalam, Hanyutkan 1 Rumah Warga.

REHAT – Akibat curah hujan yang tinggi, mengakibatkan puluhan rumah warga Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang Kabupaten Muba terendam banjir.

Akibat arus banjir yang merendam rumah warga yang begitu deras dengan ketinggian lebih dari 2 meter, menyebabkan banyaknya perabot rumah tangga seperti TV dan satu rumah warga ikut hanyut.

“Airnya ngejut datang, kayak banjir bandang kiriman itu. Airnya sangat deras terutama di desa Tanjung dalam, akibatnya banyak warga tidak sempat menyelamatkam harta bendanya lagi, TV, Kulkas, dan barang lainnya semua terendam, bahkan ada dua rumah, satu di tanjung dalam satu di dawas hanyut mas terseret arus,” ungkap Kapolsek Keluang Iptu Eka Sapta Yanto melalui Kapospol Dawas Bripka Triyanto,Sabtu (27/4).

Beruntung, tidak ada korban jiwa karena warga sempat menyelamatkan diri, sebagian juga di evakuasi menggunakam perahu dan peralatan yang ada. “Ini yang paling besar, banjirnya akibat sungai biduk meluap, selain itu curah hujan juga sanga tinggi,” kata Triyanto.

Pihaknya bersama unsur lain memutuskan memadamkan aliran listrik karena air masih masuk ke dalam rumah hingga membahayakan.

“Jadi karena satu jalur termasuk yang di darat listriknya mati juga, sinyal juga susah, ini saya manjat batang cari signal buat menelpon dan akses internet,” ujar dia.

Tidak hanya membuat rumah warga tenggelam, tapi juga membuat akses jalan kabupaten menuju desa Dawas dan Tanjung dalam termasum C2 Sungai Lilin dari Sekayu terputus. “Hari jumat sempat seleher jalannya tenggelam, sekarang sudah mulai surut, tapi juga masih putus,” cetusnya.

Camat Keluang Debby Haryanto mengatakan 200 rumah warga di kedua bertetangga tersebut tenggelam. Dia menjelaskan banjir tersebut merupakan banjir kiriman dari daerah hulu, “kita sudah laporkan ke Pemkab dan juga BPBD, sekarang sudah ada tim disana,” kata Debby.

Dia membenarkan banjir ini sudah kali ketiga tapi memang yang terparah karena kedalaman ada yang mencapai 4 meter lebih, semua yang terkena adalah di kawasan bantaran sungai.

“Sudah ada kemarin disampaikan pak Wabup juga, bahwa memang sebagai solusi harus segera dilakukan normalisasi, karena memang mengalami pendangkalan hingga menyebabkannya meluap,” katanya.

Kepala BPBD Muba Indita Purnama mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim penanggulangan bencana yang saat ini standby 24 jam. “Rencananya kita mau buat Posko, tapi kata lak Kades tidak usah karena warga rata-rata sudah diungsikan ke rumah warga lain yang tidak banjir,” terangnya.

Selain di Kecamatan Keluang, banjir juga melanda desa Jud 1, Kecamatan Sanga Desa. Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti mengatakan pihaknya sudah terjun ke lokasi-lokasi pemukiman warga yang terkena banjir.

“Kepada masyarakat yang masih bertahan dikediamannya agar berhati hati dan apa bila debit air semakin tinggi agar segera untuk mengungsi. Kita juga menghimbau kepada masyarakat yang akan melintasi jalan Dawas – Keluang agar memilih jalan alternatif dikarenakan kondisi jalan saat ini tergenang banjir,” tandasnya.(alf)