REHAT – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman, bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan melakukan peninjauan terhadap lokasi Pilot Project Pengembangan Lahan Rawa di Desa Telang Rejo Kec. Muara Telang Kab. Banyuasin, Kamis (6/12).
Kunjungan tersebut dilakukan usai melaksanakan rapat koordinasi bidang Pertanian di Hotel Aryaduta Palembang, dan setibanya di Desa Talang Rejo sekira pukul 14.30 Wib, rombongan disambut langsung oleh FKPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Dilanjutkan peninjauan lahan Pilot Project Pengembangan Lahan Rawa dan dilanjutkan dialog dengan para petani.
Mentan RI Amran Sulaiman mengatakan, perjuangan para petani sangat luar biasa dimana saat ini, ekspor di sektor pertanian naik hingga 24 persen dan itu baginya merupakan capaian yang luar biasa.
“Itu karena kerja keras para bapak ibu sekalian, nanti bisa tanam dua kali tiga kali, apa yang dibutuhkan untuk mendukung supaya bisa tanam dua tiga kali, kita dukung semuanya”, ungkap mentan.
Sementara itu, salah seorang Petani, Haji Musholin (48) dalam acara dialog menyarankan kepada Mentan dan Pemerintah Daerah, dalam mendukung program pengembangan lahan rawa untuk pertanian, diperlukan dukungan alat pertanian.
“Kami petani disini mengingat lahan rawa, menggunakan pompanisasi yang memerlukan aliran listrik yang kuat dan pembuatan aliran air yang besar serta alat pertanian lainnya seperti mesin pemanen dan traktor roda 2 serta bibit sapi unggul”, terang Musholin.
Sebelumnya, saat rapat koordinasi bidang pertanian di Hotel Aryaduta, Mentan RI Amran Sulaiman berpesan kepada Gubernur Sumsel, Kadistan Prov. Sumsel, serta segenap penegak hukum dan seluruh pemangku kepentingan, untuk menjaga dan mengawal program ini.
“Terimakasih kepada Gubernur, kita akan membangunkan lahan tidur. Hari ini kami kirim 22 escavator besar nilainya sekitar Rp.60 miliar. Tolong diamankan, dipantau, dikawal penuh, ini program khusus Pemerintah,” pesan Amran.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan, Pemprov Sumsel berkomitmen menginisiasi semua daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap petani. Dimana Provinsi Sumsel sendiri telah menyiapkan anggaran tertentu membeli langsung beras petani.
“Ini bentuk perhatian terhadap petani, ini juga berguna menjaga semangat para petani bahwa mereka sejatinya tidak pernah diabaikan, karya petani, kerja petani adalah bagian dari kontribusi mereka berjuang menurunkan angka kemiskinan. Pak Menteri bimbing kami, kawal kami, kami akan berjuang sekuat tenaga, Sumsel harus kembali ke puncak kejayaannya menjadi lumbung pangan,” ungkap Gubernur.(rel)