REHAT.CO.ID — Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut gembira dan secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merespon tawaran program Santri Jadi Pilot yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) pada saat Sosialisasi 4 Tahun Kerja Jokowi- Jusuf Kalla, di Griya Agung, Sabtu (27/10) .
“Alhamdulillah ini berkah untuk masyarakat Sumsel. Program Santri Jadi Pilot dari Menteri Perhubungan ini tentu kita sambut dengan gembira. Ini kesempatan emas bagi kalangan santri berprestasi untuk dapat mengenyam pendidikan pilot. Secepatnya kita akan kita tindaklanjuti,’’ ujar Herman Deru saat mendampingi Menhub RI, Budi Karya Sumardi di Griya Agung.
Menurut Deru, program Santri Jadi Pilot yang ditawarkan Menhub ini merupakan bukti bahwa Presiden Jokowi melalui Menhub tidak hanya memperhatikan dan membangun infrastruktur di Sumsel, seperti jalan tol, LRT dan puluhan venues di Jakabaring Sport City (JSC), melainkan juga memperhatikan pembangunan Sumber Daya Manusia, khususnya kalangan santri. Program ini juga membuktikan keberpihakan pemerintahan Jokowi-JK memang terhadap pondok pesantren.
“Menurut Pak Menhub, untuk tahap awal Sumsel dapat jatah 5 orang santri untuk dididik menjadi pilot. Mengenai pembiayaanya akan kita bahas nanti. Insyaa Allah gratis,’’ tegas Deru yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Sumsel ini. (JAY)