REHAT.CO.ID – Pemprov Sumsel memberikan penghargaan kepada insan olahraga berprestasi. Penghargaan diberikan kepada 3 orang atlit, pelatih, pembina dan wasit berprestasi. Lalu, penghargaan juga diberikan kepada 13 orang atlet asal Sumsel yang menjadi peserta Asian Games 2018, pemecah rekor nasional nomor lari gawang 110 meter, serta insan peduli olahraga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel, Ahmad Yusuf Wibowo mengatakan pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sumsel terhadap perkembangan dunia olahraga.
Menurutnya, olahraga telah menjadi salah satu daya tarik pembangunan infrastruktur di suatu daerah. Sudah dibuktikan saat pelaksanaan Asian Games 2018 yang lalu. Berbagai infrastruktur, baik yang sifatnya utama seperti venue dan peralatan olahraga maupun penunjang seperti jalan dan jembatan banyak dibangun di Sumsel.
“Pelaksanaan perhelatan olahraga akbar di negara manapun telah berhasil menstimulus pembangunan. Sehingga melalui olahraga kita bisa membangun Sumsel,” ujar Yusuf saat dibincangi usai pemberian penghargaan di Graha Bina Praja, Senin (10/9).
Yusuf berharap penghargaan ini bisa memecut semangat atlit untuk bisa berprestasi lebih baik lagi. “Berbagai apresiasi kepada atlit juga akan memacu generasi muda untuk ikut berprestasi,” terangnya.
Sementara itu, PJ Walikota Palembang, Drs Akhmad Najib mengatakan bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Indonesia juga merayakan banyak peristiwa penting di tanah air. Seperti misalnya sukses prestasi dan penyelenggaraan Asian Games 2018, Sepeda Nusantara, Senam Poco-poco Nusantara dan yang segera digelar Asian Para Games.
“Ini tahun olahraga, kita dapat kado istimewa. Karena selain sukses menjadi tuan rumah kita juga sukses prestasi masuk urutan 4 besar se Asia. Ini tentu tidak muncul begitu saja. Tapi disiapkan secara matang dan sistematik serta didukung doa masyarakat Indonesia,” bebernya.
Najib mengajak seluruh instansi terkait menggalakkan gerakan “Ayo Olahraga Secara Masif”. Dengan cara mengajak masyarakat, karyawan hingga warga binaan untuk menjadikan olahraga sebagai kebutuhan hidup dan gaya hidup. “Jadikan olahraga sebagai gaya hidup,” ajaknya. (JAY)