REHAT.CO.ID – Ruangan Command Center yang dibangun oleh sejumlah pemerintah daerah dapat diintegerasikan dengan Sriwijaya Command Center (SCC). Sehingga, perkembangan situasi di daerah dapat dipantau darinjarak jauh.
Gubernur Sumsel, Ir Alex Noerdin mengatakan command center tidak hanya menampilkan display keadaan atau kondisi suatu wilayah melalui kamera CCTV. Lebih dari itu, pemerintah daerah bisa berkomunikasi langsung dengan pemerintah provinsi untuk mengatasi kondisi yang menimpa daerah tersebut. Menurut Alex, dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel, baru ada tiga daerah yang memiliki ruangan Command Center. Yakni Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin dan Kota Palembang.
“Teknologi yang dibangun Diskominfo ini merupakan salah satu terobosan yang harus dilakukan di zaman milenial dengan kemajuan teknologi yang semakin hari semakin pesat,” ujar Alex saat meresmikan SCC yang berada di Kantor Gubernur Sumsel, Jum’at (7/9)
Alex mengatakan SCC sendiri dibangun hanya dalam kurun waktu enam bulan. Meski begitu, ruangan yang dibangun memiliki teknologi yang tinggi dan didesain modern. “Ini salah satu wujud ataupun terobosan Pemprov Sumsel untuk menjadikan Sumsel sebagai Smart Province. Diharapkan, langkah ini bisa diikuti seluruh kabupaten/kota yang lain,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumsel, Dr Inanda Karina Astari Fatma mengatakan SCC menjadi suatu jawaban Pemprov Sumsel dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi yang mengalami kemajuan pesat. Masyarakat juga diharapkan bisa mendapatkan pelayanan cepat dan modern agar pemerintah dapat menyiapkan pelayanan internal maupun eksternal dengan sistem yang efektif, responsif dan modern.
“Sumsel Smart Province adalah konsep pemanfaatan Information and Communication Technologies (ICT) untuk semua aktifitas kegiatan dalam mendukung pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang efektif dan good governance,” terangnya.
Pemantauan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga bisa dilakukan dari jarak jauh. Bahkan, bisa melalui aplikasi HP. “Pemantauan kinerja setiap OPD tidak perlu lagi ke masing-masing OPD tetapi melalui SCC saja sudah bisa diakses,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Inanda menjelaskan, untuk saat ini CCTV yang terintegrasi dengan SCC Diskominfo ada 36 CCTV. Sementara untuk pelayanan publik, OPD dilingkungan Pemprov itu ada sekitar 120 titik CCTV.
“Jumlah ini belum seluruhnya CCTV yang berada di layanan publik. Sebab, banual CCTV yang ada itu terkadang tidak aktif,” bebernya.
Inanda menambahkan tahap pertama SCC ini mampu mengintegrasikan CCTV Pemprov Sumsel dan website seluruh OPD di Sumsel. Dalam uji coba sudah dapat membantu pelaksanaan Asian Games di venue maupun di lokasi lainnya. “Kedepan harapannya, SCC terus berkembang dan dilengkapi dengan teknologi terkini dan terlengkap yang didukung SDM yang handal,” pungkasnya. (JAY)
