Dikatakan, JCH harus pintar menyesuaikan kondisi badan dan tidak memaksakan diri kalau kondisi tubuh sudah lemah. “Saya yakin JCH asal Muba dapat menjaga diri baik-baik dan mentaati aturan saat berada di tanah suci nanti,” ulasnya.
Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumsel ini juga meminta kepada seluruh JCH asal Muba mendoakan Kabupaten Muba semoga selalu menjadi Kabupaten yang sejahtera dan memakmurkan masyarakatnya.
“Doa bapak-ibu semua, Insya Allah akan dikabulkan Allah SWT. Dan kami akan mendoakan bapak-ibu semoga menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Muba Muhammad Jaya menjelaskan, tahun 2018 ini tercatat ada sebanyak 264 JCH asal Muba dari 31 regu yang mendapatkan kesempatan menjalankan ibadah haji. “Untuk usia paling tua yakni 80 tahun, dan JCH yang paling muda berusia 20 tahun,” bebernya.
Ia menambahkan, tahun ini Pemkab Muba juga turut andil untuk memfasilitasi JCH asal Muba yang berangkat ke tanah suci. “JCH juga didampingi tim medis dan Insya Allah semuanya akan menjalankan ibadah dengan khusyuk,” pungkasnya. (Alf).