REHAT.CO.ID – Korem 044/Gapo menggelar latihan menembak senjata ringan triwulan III TA 2018 yang dipusatkan di lapangan tembak Batalyon Arhanudse-12/SBP Jalan Palembang-Betung, Talang Kelapa Banyuasin. Latihan menembak kali ini dengan menggunakan senjata organik yaitu senjata laras panjang jenis SS-1 dan senjata laras pendek jenis Pistol FN.46 dan Pistol TT, Rabu (18/7).
Latihan menembak ini berlangsung selama dua hari yaitu 18-19 Juli 2018, dengan materi latihan menembak senjata laras panjang SS-1 jarak 100 meter dengan sikap tiarap tanpa sandaran menggunakan 3 butir munisi tembakan koreksi, 10 butir munisi tembakan penilaian dan menembak senjata laras pendek Pistol jarak 25 meter sikap berdiri menggunakan 3 butir munisi tembakan koreksi dan 10 butir munisi tembakan penilaian.
Komandan Kompi Markas Korem 044/Gapo Kapten Cba Dedi Rohaedi selaku Komandan Latihan menegaskan bahwa, dalam latihan ini seluruh personel Korem 044/Gapo dituntut untuk selalu bersikap profesional dan mengikuti ketentuan serta prosedur latihan menembak dengan mengikuti instruksi pelatih.
“Ini merupakan hal yang penting untuk selalu dilakukan, mengingat latihan menembak memiliki resiko tinggi, karena menggunakan munisi tajam sehingga kita tidak boleh lalai sedikitpun dalam pelaksanaan kegiatan latihan menembak,” tegas Danlat.
Selain itu, Kapten Cba Dedi Rohaedi juga menyampaikan, tujuan latihan menembak ini adalah untuk mengasah kemampuan para prajurit yang merupakan kemampuan dasar perorangan.
“Kegiatan menembak kali ini bertujuan untuk mengasah kemampuan, meningkatkan keterampilan dan kemahiran prajurit dalam bidang menembak senjata perorangan,” terangnya.
Sementara itu, Letda Inf Tupon selaku Koordinator Latihan menyampaikan, pada tahun ini latihan menembak tiap triwulan merupakan bagian dari program kerja bidang latihan dan pembinaan satuan prajurit TNI AD.
Untuk itu dia berpesan laksanakan latihan sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditentukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Hal ini untuk meningkatkan keterampilan menembak baik Senapan maupun Pistol bagi para prajurit.
“Latihan ini juga dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kemampuan serta kecakapan menembak, sebagai bentuk jati diri TNI yang profesional,” jelas Letda Inf Tupon. (Shr)