LAIS – Adanya kejadian ambruk ruang kelas di SMPN 7 Lais di Tanjung Agung Utara Kecamatan Lais membuat siswa belajar di teras. Hal demikian menjadi perhatian wakil rakyat di Bumi Serasan Sekate.
Wakil Ketua II DPRD Muba, H Ahmadi, SE, membenarkan kejadian bahkan beberapa hari lalu Korwil dan kades sudah mendatangi Gedung DPRD Muba.
“Tujuan mereaka minta dianggarkan ruang kelas di SMPN 7 Lais. Insyallah kita anggarkan melalui APBD Perubahan tahun 2025,” kata wakil rakyat dari PDI-P ini.
Lebih lanjut dirinya menyayangkan kenapa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) tak mempunyai database masalah ruangan kelas yang sudah parah dan segera akan dibangun.
“Seharus kejadian ini tidak terjadi kalau Diknasbud ada data terhadap kondisi sekolah. Karena jangan sampai dapat membahayakan siswa sedang belajar,”katanya
Masih katanya, kalau Diknasbud punya data tidak mungkin kejadian seperti terjadi karena terhadap ruangan sudah rusak pasti dilakukan rehab. “Kalau ada data pasti tahu mana yang layak atau tidak layak,” sesalnya
Pihaknya akan mendesak Diknasbud mempunyai database sekolah – sekolah ada di Muba. “Kita mendesak Diknasbud agar punya database sekolah,” ucapnya
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Muba, Edi Hariyanto, mengaku terkait gedung SMPN 7 Lais yang ambruk tentunya berharap agar Diknasbud dapat segera menindaklanjuti segera dapat dibangunnya kembali gedung sehingga proses belajar mengajar siswa dapat berjalan baik dan lancar.
“Menjadi evaluasi kedepan diharapkan Dinas Pendidikan dapat melakukan pengawasan yang lebih selektif terhadap kualitas pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan dapat sesuai dengan standar prosedur agar kualitas pembangunan dapat terjamin agar kedepan adanya ambruk gedung sekolah tak terjadi,”ungkapnya. (jan)