BABAT TOMAN, – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin komit mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tak hanya fokus di hulu, kini Muba juga mengembangkan perintisan dari hulu hingga hilirisasi komoditas utama masyarakat. Utamanya karet dan sawit. Untuk dua komoditas ini Dodi Reza Alex, Bupati Muba, berhasil membantu dan meningkatkan harga jual komoditi tersebut.
Dodi juga kondang sebagai pemimpin yang pertama membuat program replanting kelapa sawit hingga hilirisasi industri biofuel nabati berbahan baku sawit. Pasar pun juga diperkuat dengan pembentukan UPPB karet di tiap desa dan menyerap hasil karet rakyat untuk aspal karet.
Program hilirisasi diperluas dengan merintis komoditas Gambir yang ada di Desa Toman dan Desa Persiapan Toman Baru Kecamatan Babat Toman. Di dua lokasi ini disiapkan lahan Gambir seluas 35 hektar. Selain lahan juga dibangun rumah produksi Gambir
Di rumah produksi ini digenjot sektor hilirnya sebagai produk turunan gambir berupa Gambo Muba. Produk Gambo Muba kini masyur di jagat mode dunia. Di pasar manca negara produk turunan gambir punya merek Jumputan Gambo Muba. Pelopor sekaligus inisiatornya adalah Thia Yufada, Ketua TP PKK Muba.
Semua gagasan ini terungkap saat acara peringatan hari jadi Desa Persiapan Toman Baru ke-2 Kecamatan Babat Toman dan penanaman perdana tanaman Gambir Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex. Dodi menyatakan Pemkab Muba akan menjaga keberlangsungan tanaman Gambir dengan target 200 hektare pada tahun 2023 mendatang.
“Kami minta dinas terkait benar-benar menjaga pasokan gambir ini, khususnya di Desa Toman dan Toman baru. Penanaman perdana hari ini sebagai awal tercapainya hal tersebut,” ujar Dodi di Lahan Penanaman Perdana Gambir Desa Persiapan Toman Baru.
Terkait dengan Desa Persiapan Toman Baru ia menyampaikan Pemkab Muba bersama DPRD Muba akan mengupayakan secepatnya menjadikan desa definitif.
“Insyaallah dibawah kepemimpinan kami desa ini akan menjadi desa definitif secepatnya,” ucapnya.
Camat Babat Toman Aswin SSTP MSi mengatakan penanaman pohon Gambir seluas 35 hektar pada tahun 2020 itu 10 hektar diantaranya adalah CSR dari PT ConocoPhillips.
“Sehingga saat ini total lahan Gambir di Kecamatan Babat Toman terutama di Desa Toman dan Desa Persiapan Toman Baru seluas 66 hektar. Dari jumlah ini, 31 hektar adalah milik masyarakat yang telah produksi,” tutur Aswin.
Aswin mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Muba khususnya kepada TP PKK Muba dan perangkat daerah terkait telah all out mendukung dan memperkenalkan Gambo Muba ke dunia luar sehingga menjadi salah satu icon Kabupaten Muba.
“Selain itu kami sangat berterimakasih juga TP PKK Muba telah membina dan membimbing Desa Toman sehingga berhasil menjadi juara UP2K tingkat Provinsi dan mewakili Sumsel ke tingkat Nasional,” tandasnya.
Pada kegiatan tersebut dilakukan juga penyerahan bantuan-bantuan oleh Bupati Muba kepada warga Desa Persiapan Toman Baru, yakni bantuan untuk Mushola An-Nur, tali asih untuk 2 orang, bantuan PKH kepada Ibu Roaina dan Suarni, usaha produktif 2 orang, sembako 2 orang, grup robana 2 grup, pencak silat PSHT Toman Baru, bantuan bibit karet untuk Kelompok Tani Mega Pro dan Bayung Jaya, serta bantuan alat pertania kepada kelompok Sidomoro, Lebung Nato, dan Harapan Maju.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saifuddin Khoiruzzamani SSos, Anggota DPRD Muba Karan Karnedi, Ketua TP PKK Muba Hj Erini Muthia Yufada, para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Babat Toman.