SEKAYU, MUBA- Belum bisa move on dari pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA-KTNA) XIII se-Sumatera Selatan pada tahun 2019 kemarin, semaraknya masih terasa hingga kini.
Bahkan suksesnya Kabupaten Musi Banyuasin menjadi tuan rumah PEDA KTNA, diakui oleh masyarakat Muba, namun juga diakui oleh Kabupaten lain tentang megah dan meriahnya acara hingga memukau seluruh peserta Kabupaten/kota se-Sumsel.
Hal ini membuat, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin bersama Wakil Bupati Muba Beni Hernedi kembali menjadi inspirasi dan lokasi tujuan studi banding bagi Kabupaten lain.
Ini terbukti dengan adanya kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim di Kabupaten Muba, tepatnya hari ini, Kamis (6/2/2020) di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Kunjungan Pemkab Muara Enim ini sambut hangat oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili oleh Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Kabupaten Muara Enim Panca Surya Diharta menerangkan bahwa kedatangan pihaknya ke Kabupaten Muba maksud dan tujuannya ingin belajar terkait dengan pelaksanaan PEDA-KTNA ke-XIV Tahun 2022 mendatang di Kabupaten Muara Enim.
Pada kesempatan yang sama, dirinya juga mengucapkan terima kasih karena dalam kegiatan studi banding tersebut diterima dan disambut dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
“Seperti yang dikatakan ketua KTNA Provinsi H.M Basyir dari XIII kali KTNA dilaksanakan di Kabupaten, Muba adalah Kabupaten terbaik dan sukses dalam pelaksanaan KTNA. Dan sudah kami saksikan sendiri, pelaksanaan di Sekayu ini memang the best sekali.Makanya kami datang kesini untuk belajar,”ungkapnya.
Sementara, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan berterima kasih karena Pemkab Muba telah mendapat kehormatan dijadikan lokasi tujuan studi banding dari jajaran Pemkab Muara Enim.
Ia juga mengatakan dalam pelaksanaan KTNA tersebut perlu adanya kerjasama dan perlu kolaborasi yang baik dari berbagai stokolder untuk mensukseskan acara. Karena, dikatakannya hambatan dalam pelaksanaan pasti ada.
“Sempurnanya pelaksanaan PEDA ke XIV di Kabupaten muara Enim tahun 2022 nanti adalah menjadi kebanggaan kita, bukan saja menjadi kebanggaan Kabupaten Muara Enim dan jajarannya, tapi ini menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan,”pungkasnya.
Usai penjelasan dari Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Ir A Tamrin dan Camat Sekayu, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan penyerahan cendera mata dari kedua belah pihak.