REHAT – Progres perbaikan jalan Provinsi Sumsel per Oktober 2019 mencapai 72,716 persen. Sejumlah paket pekerjaan realisasinya bahkan sudah ada yang mencapai 100 persen. Ditargetkan akhir tahun mendatang, seluruh pekerjaan sudah selesai dikerjakan sehingga jalan provinsi Sumsel yang menghubungkan antar kabupaten/kota sudah mulus.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel, Ir Darma Budhi mengatakan jumlah paket kegiatan perbaikan jalan yang ada di Dinas PUBM-TR Sumsel sebanyak 62 paket. Dari jumlah tersebut, tinggal 1 paket lagi yang masih dalam proses tender. “Sisanya sudah on progres semua. Bahkan beberapa jalan realisasinya sudah mencapai 100 persen,” kata Budhi saat dikonfirmasi, kemarin (18/10).
Budhi menerangkan nilai total paket pekerjaan perbaikan jalan tersebut mencapai Rp 970,722 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk melakukan perbaikan jalan provinsi sepanjang 302,69 kilometer. “Kalau seluruhnya selesai diperbaiki, bisa mengkoneksikan kabupaten/kota,” ujarnya.
Budhi menuturkan proses perbaikan yang dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain, rigit (pengerasan kaku), fleksibel aspal, dan cor beton. Kondisi jalan rusak di Sumsel beragam. Seperti di wilayah Musi Banyuasin-Perbatasan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muba-Lubuklinggau, Simpang Periuk-Tugumulyo-Terawas, dan Terawas-Taba Tinggi-Maur. Kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah, dimana ada sekitar 39 titik lubang besar yang membuat pengguna jalan tidak nyaman.
“Sehingga lubangnya direkondisi. Kemudian dibuat kontruksi agregat Kelas B dan Kelas A, diatasnya aspal dua lapis ac-base lapis kedua acbc. Dengan demikian kontruksi jalan bisa bertahan lama,” terangnya.
Beberapa ruas jalan yang progresnya mencapai 100 persen seperti ruas Jalan Gumawang-Petanggan, ruas jalan Tambang Rambang-Batas OKU dan Jalan Gandus-Batas Kabupaten Banyuasin. Kemudian ruas jalan yang hampir selesai dikerjakan seperti ruas jalan Kurungan Nyawa-Gumawang (DAK) mencapau 89,19 persen, Jalan Kurungan Nyawa-Gumawang (APBD) mencapai 90,70 persen. Lalu Petanggan-Tanjung Kemuning-Batas OI mencapai 92,76 persen, Jalan Penyandingan-Batas OKUT mencapai 83,23 persen, Batas OKI-Simpang Kepuh mencapai 77,43 persen.
Selanjutnya, simpang Kepuh-Kurungan Nyawa mencapai 67,43 persen, jalan Batas Kabupaten OI-Lubuk Batang mencapai 99,77 persen, ruas jalan Tanjung Raja-Simpang Tambang Rambang mencapai 81,68 persen, jalan Batas Kota Palembang-Kayuagung mencapai 67,03 persen, jalan Sekayu-Batas Muara Enim mencapai 98,11 persen, Simpang Periok-Tugu Mulyo-Terawas mencapai 90,97 persen.
Kemudian, ruas jalan Terawas-Taba Tinggi-Maur mencapai 99,04 persen dan ruas jalan Muara Dua-Kota Batu-Batas Lampung mencapai 79,50 persen.
“Seluruh pekerjaan ditargetkan bisa diselesaikan akhir Desember mendatang. Sehingga, untuk tahun depan kami tinggal melakukan pemeliharaan dan perbaikan sisa jalan yang masih rusak,” pungkasnya.