Beranda Sumsel Hingga September, 2.787 Titik Hotspot Karhutla Tercatat di Sumsel

Hingga September, 2.787 Titik Hotspot Karhutla Tercatat di Sumsel

REHAT – Lembaga Antariksa dan Penerbangan (Lapan) mencatat hotspot (titik panas) di Provinsi Sumatera Selatan mencapai 2.787 titik yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Jumlah titik panas itu merupakan data yang terkumpul sejak awal Januari hingga September 2019.

“Sampai September ini, jumlah titik panas di Sumatera Selatan sudah tercatat 2.787 titik. Kalau September ini saja tercatat 912 titik, sementara tahun lalu di bulan yang sama hanya mencapai 673 titik,” ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Ansori di Palembang, Senin (9/9).

Dari jumlah itu, kata dia, sebaran titik panas terbanyak berada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Yang mana, lanjut dia, titik panas di wilayah tetsebut tercatat mencapai 828 titik. Kemudian disusul Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 620 titik, lalu 255 titik panas tercatat di Kabupaten Banyuasin.

Selanjutnya, di Kabupaten Ogan Ilir (OI) tercatat 219 titik, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ada 182 titik, Kabupaten Musi Rawas ada 166 titik. Kemudian, di Kabupaten Muara Enim (121 titik), Kabupaten PALI (99 titik), Kabupaten Empat Lawang (73 titik), Kabupaten OKU Timur (67 titik), Kabupaten Lahat (51 titik), Kabupaten OKU (50 titik), serta OKU Selatan (36 titik).

Sementara untuk sebaran titik panas paling sedikit sejak awal Januari hingga September 2019 terjadi di wilayah Kota Prabumulih tercatat 3 titik, Kota Lubuk Linggau ada 4 titik, Kota Pagar Alam ada 5 titik, dan Kota Palembang tercatat 8 titik.

“Sedangkan titik panas paling parah memang terjadi pada 2015 lalu, yang mana selama setahun jumlahnya mencapai 27.043 titik panas. Sementara pada 2016 tercatat 965 titik, 2017 ada 1.214, dan 2018 tercatat 2.081 titik,” pungkasnya.