REHAT – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI akan segera merealisasikan pembangun Gedung Politeknik Energi dan Pertambangan di Sumsel tepatnya di Kota Prabumulih.
Dipilihnya Sumsel dalam pembangunan Politeknik Energi dan Pertambangan tentu sangat baik, mengingat daerah ini memiliki potensi SDA yang sangat luar biasa. Khususnya bagi Kota Prabumulih sebagai salah satu daerah penghasil gas dan minyak terbesar di Sumsel.
“Pemerintah Provinsi Sumsel menyambut atas direalisasikannya pendirian Politeknik Energi dan Pertambangan di Kota Prabumulih ,” tegas Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya saat menerima Walikota Prabumulih, Ridho Yahya dan Sekretaris BPSDN ESDM Jakarta Zainal Arifin beserta rombongan di ruang rapat Gubernur Sumsel, Selasa (20/8).
Mawardi Berharap, keberadaan Politeknik Energi dan Pertambangan ini nantinya dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumsel. “Semoga dengan keberadaan Politeknik ini dapat menambah SDM Sumsel bidang energi. Pemprov. Sumsel mengucapkan terima kasih pada Kementerian ESDM yang telah menunjuk Sumsel sebagai lokasi yang dipilih,” tambah Mawardi.
Dipilihnya Kota Prabumulih tentu punya alasan yang kuat mengingat daerah itu telah menjadi pusat percontohan penggunaan gas untuk rumah tangga. “Apa yang dibutuhkan demi suksesnya pembangunan Poltek ini, Insya Allah, Pemprov Sumsel akan mendukung,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris BPSDN ESDM Jakarta Zainal Arifin mengatakan, dipilihnya Kota Prabumulih untuk lokasi pembanguan sekolah Akamigas karena Kota Prabumulih diibaratkan sebagai Kota Minyak, oleh karenanya Kementerian ESDM memilih membangun di Kota Prabumulih.
“Tanggal 3 September 2019 mendatang, kita akan menggelar Forum Group Discussioan (FGD) pendidikan vokasi sektor ESDM, terkait dengan pembangunan Politeknik Energi dan Pertambangan Prabumulih,”katanya.
Dilain pihak Walikota Prabumulih Ridho Yahya menegaskan, warga Kota Prabumulih menyambut baik atas akan didirikan sekolah setara dengan Akamigas. “Dipilih Kota Prabumulih itu sudah tepat. Selain menghasilkan minyak yang besar, saat ini masyarakat kota Prabumulih sudah100 persen menggunakan gas,” tandasnya.