Beranda Olahraga Herman Deru: Sepakbola Harus Jadi Icon Sumsel

Herman Deru: Sepakbola Harus Jadi Icon Sumsel

Kick off turnamen sepakbola U-20 memperebutkan Piala Gubernur Sumsel 2019 terus bergulir. Setelah sebelumnya di Kabupaten Muratara, Jumat (28/6) sore kick of kembali dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tepatnya di Lapangan Segitiga Emas Kota Kayuagung.

“Kayuagung ini adalah titik ke-7. Pelan-pelan semua keinginan masyarakat kita salurkan tanpa mengabailan olahraga lainnya. Saya ingin sepakbola menjadi icon di setiap kab/ kota Sumsel. Biar semangat Pemprov akan bantu Pemkab bangun kembaran lapangan Segitiga Emas,” kata Herman Deru.

Di bawah kepemimpinannya Herman Deru memang telah berkomitmen menghidupkan kembali olahraga rakyat termasuk salah satunya sepakbola. Dengan gelaran liga Piala Gubernur ini diharapkan meningkatkan semangat masuarakat terutama anak-anak muda untuk menyalurkan bakat. Sehingga nantinya akan lahir banyak bibit-bibit pesepakbola andalan dari seluruh penjuru Sumsel.

Terlebih di Kabupaten OKI, dengan tingkat stunting yang tinggi menandakan bahwa gizi masyarakatnya sangat baik, Ia meyakini OKI akan keluar sebagai juara.  “Luar biasa antusias masyarakat disini. Kalau lihat auranya nggak tau juara berapa saya yakin OKI juara,” ujarnya.

Sementara itu,  Bupati OKI Iskandar mengungkapkan sangat bangga Gubernur bisa hadir langsung membuka kick of di OKI. Ia berharap di bawah kepemimpinan Herman Deru sepakbola benar-benar menjadi industri yang membawa dampak luas bagi masyarakat. Dengan segudang pengalaman juara yang mereka miliki, Iskandar optimis mereka bisa keluar sebagai juara.

“Kami pernah juara Piala Menpora 2017 lalu dan beberapa juara Sriwijaya Liga Cup. Saya ingin olahraga ini menjadi sarana pemuda OKI untuk berprestasi,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Piala Gubernur Sumsel, Hendri Zainuddin mengatakan target utama kegiatan ini adalah menjaring bibit sepakbola handal dari Sumsel. Serta ikut mendukung peningkatan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Khusus di OKI ada 19 tim yang ikut bertanding selama 8 hari. Untuk pemenang sudah kita siapkan hadiah termasuk top skor dan oemain terbaik,” pungkasnya.