REHAT – Jumlah penumpang Light Rail Transit (LRT) Sumsel selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus mengalami peningkatan. Jika di hari biasa jumlahnya mencapai 4 ribu penumpang per hari, selama libur Natal dan Tahun Baru jumlahnya meningkat 2 kali lipat menjadi 8 ribu penumpang per hari.
Executive Vice President PT KAI, Anang Yoyo mengatakan kenaikan jumlah penumpang tersebut tak lepas dari meningkatnya aktifitas masyarakat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Dimana banyak masyarakat yang menggunakan transportasi udara untuk bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Warga banyak memanfaatkan LRT Sumsel untuk bepergian ke bandara. Jumlahnya memang meningkat signifikan jika dibandingkan hari biasa,” ujar Anang saat dibincangi wartawan usai Sosialisasi Ayo Naik LRT di Stasiun Cinde, Jumat (4/1).
Anang mengatakan ada 5 stasiun LRT yang menjadi favorit tujuan penumpang. Diantaranya Stasiun DJKA, Ampera, Bumi Sriwijaya, Asrama Haji dan Bandara. Kelima stasiun tersebut berada di dekat tempat keramaian seperti pasar tradisional, mall dan bandara sehingga banyak dituju oleh penumpang.
“Bukan berarti stasiun lainnya sepi. Hanya saja untuk lima tujuan tersebut, menjadi favorit bagi masyarakat,” katanya.
Anang menjelaskan sejumlah sosialisasi yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pengelola LRT Sumsel juga ikut mendorong jumlah penumpang. Sehingga moda transportasi massal pertama di Indonesia tersebut menjadi pilihan utama masyarakat Palembang dalam berkendara.
“Hampir setiap minggu, kami gencar melakukan sosialisasi dengan segmen penumpang yang berbeda. Seperti mahasiswa, siswa sekolah hingga generasi millenial. Tujuannya mengajak masyarakat untuk menggunakan LRT Sumsel,”pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, PT KAI membagikan hadiah lomba Vlog Competition yang digelar 31 Desember 2018 – 3 Januari 2019. Selain itu, digelar juga lomba pembacaan puisi yang diikuti ratusan peserta yang berasal dari komunitas seni. (JAY)