REHAT. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Sumsel mencatat saat ini wilayah Sumsel sedang masuk masa peralihan musim atau pancaroba yang tentunya sangat berpotensi adanya bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Ancaman bencana banjir, puting beliung, dan longsor ini meliputi di sebagian wilayah Sumsel yakni diantaranya untuk ancaman angin puting beliung dan banjir harus diwaspadai di daerah bagian timur yakni OKI, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Palembang.
“Sedangkan ancaman banjir bandang dan tanah longsor harus diwaspadai di wilayah barat yakni Pagaralam, Lahat, Empat Lawang, dan OKU Selatan,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Iriansyah melalui Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Senin (12/11).
Selain itu, ancaman bencana lainnya yakni bencana gunung api di Pagaralam karena saat ini di Kota Pagaralam status gunung Dempo yang masih aktif. “Kalau Gempa kita tidak terlalu rawan karena daerah Sumsel tidak berada pada lempengan tetapi imbasnya bisa saja terjadi di OKU Selatan dan Muaraenim,” jelasnya.
Ansori menambahkan, terkait antisipasi ancaman bencana tersebut pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait sehubungan apa yang harus dipersiapkan.
“Yang jelas Kabupaten/Kota masing-masing telah siap dengan peralatan dan logistik dengan menyesuaikan ancaman bencana di masing-masing daerah,” jelasnya. (Alf)