Beranda Pali Warga Desa Betung Sweeping Angbara

Warga Desa Betung Sweeping Angbara

REHAT.CO.ID – Banyaknya Angkutan Batubara (Angbara) yang melintas diluar jalur khusus terlebih melintas dijalan desa tentunya sangat mengganggu warga, apalagi deru suara mobil serta debu yang berasal dari muatannya mengusik aktivitas warga.

Disamping itu, ancaman cepat rusaknya jalan kabupaten akibat aktivitas Angbara yang melintas juga dikeluhkan warga. Padahal, jalan khusus batubara telah disiapkan pihak perusahaan dalam hal ini PT Energate Prima Indonesia (EPI).

Puncaknya, pada Selasa malam (11/9), warga Desa Betung Kecamatan Abab melakukan sweping terhadap angbara yang melintasi desanya.

“Setiap hari terutama malam hari ada ratusan angbara melintas, padahal jalan ini bukan jalan yang diperuntukkan bagi angkutan tersebut. Untuk itu, kami seluruh warga sepakat untuk menyetop dan menyuruh memutar arah bagi kendaraan angbara yang sarat muatan,” ungkap Zulkopli, salahsatu warga Desa Betung yang juga menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) PALI, Rabu (12/9).

Pada aksi tersebut diakui Zulkopli, sekitar 120 angbara memutar arah, dan kedepannya warga menghimbau pengemudi agar tidak melintasi lagi jalan dalam desa Betung, terlebih penuh muatan.

“Kami meminta pihak perusahaan agar menindak pengemudinya, dan kami juga melarang keras bagi angbara melintas di jalan desa kami meskipun pengemudinya asli warga desa Betung atau sekitarnya,” tandasnya.

Sementara itu, Jabat, kepala koordinator lapangan PT EPI mengatakan bahwa pihak perusahaan tidak pernah menyarankan pengemudi angkutan batubara untuk melintas di jalan desa Betung.

“Jalan khusus telah kami bangun, jadi kalau masih terjadi itu ulah pengemudi nakal yang memang rumahnya disekitar desa Betung dengan alasan bahwa sambil narik mereka sambil pulang untuk istirahat atau makan,” terang Jabat.

Dan kasus tersebut diakui Jabat pernah terjadi di jalan desa Tanah Abang, atas kejadian itu, pihaknya mempersilahkan kepada warga maupun aparat berwenang untuk menyetop dan melarangnya. (Rd)