REHAT.CO.ID – Lahan gambut milik salah satu perusahaan kelapa sawit yang ada di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terbakar sejak Jumat (20/7) kemarin. Sedikitnya, tujuh hektar lahan perusahaan tersebut terbakar dan menimbulkan asap pekat.
Kejadian tersebut membuat tim gabungan antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Koramil 0404 Pendopo, dan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit hingga Jumat petang terus berupaya melakukan pemadaman, namun titik api belum seluruhnya padam.
Kepala BPBD Kabupaten PALI Junaidi Anuar mengatakan, ada beberapa titik api yang terjadi dilokasi kejadian. Namun, baru dua yang berhasil dipadamkan dan masih meninggalkan titik api yang terus merambat di lahan gambut.
“Tercatat hingga sore tadi, ada sekitar tujuh hektar lahan yang terbakar. Sebagian besar lahan milik PT Proteksindo dan sisanya merupakan lahan milik warga setempat yang masih dalam keadaan lahan tidur,” ujarnya Jumat malam (20/7).
Lebih lanjut diakuinya, titik api yang berpotensi meluas tersebut belum bisa dipadamkan karena lokasinya sulit dijangkau, dan peralatan pihaknya tidak mampu untuk melakukan pemadaman, sehingga sangat dibutuhkan pemadaman melalui udara.
“Lokasi tidak bisa dijangkau alat kami. Karena terbentang sungai dan jarak yang cukup jauh. Namun kita akan lanjutkan hari ini,” katanya. (rd)