REHAT – Partai Gelora Indonesia yang dipimpin oleh mantan presiden PKS Anis Matta juga menjalar ke tingkat daerah, Dewan Pimpinan Nasional (BPN) menggandeng para loyalis yang ada di daerah, termasuk di Sumsel.
2 mantan ketua DPW PKS Sumsel yang juga mantan anggota DPRD Sumsel Erza Salladin dan Yuswan Hidayatullah menjadi pengurus Majelis Permusyawaratan Nasional dan pendiri dari Gelora. Erza ditetapkan menjadi ketua DPW Sumsel sedangkan Yuswar menjadi pengurus pusat.
“Saya sebagai ketua DPW sedangkan pak Yuswar di BPN karena beliau salah satu pendiri Gelora,”kata Yuswar, Kemarin (12/11).
Ia mengakui bahwa berdirinya partai karena adanya konflik di internal PKS, namun Gelora ini sebagai wadah bagi para kader untuk berbuat kebaikan bagi rakyat melalui kekuasaan di parlemen maupun eksekutif.
“Partai ini terbentuk karena aku adanya konflik dalam internal PKS beberapa waktu lalu,” kata Erza.
Partai ini berdasarkan pancasila dan tidak akan mendikotomikan partai nasionalis dan agamis namun akan memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat, tentu melalui amanah di parlemen maupun eksekutif.
Pihaknya mengakui bahwa Gelora ini ditargetkan dapat menjadi peserta pemilu pada tahun 2024 mendatang, dan saat ini pihaknya sedang berjuang untuk memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Kemenkumham dan KPU RI.
Erza mengklaim untuk di Sumsel DPD tingkat kabupaten/kota sudah terbentuk 88 persen atau 15 DPD, tinggal 2 daerah lagi yang belum terbentuk.”Sedangkan untuk DPC tingkat Kecamatan 50 persen yang terbentuk, saat ini masih pematangan dan penguatan dalam internal,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Bapillu DPW PKS Sumsel Syaiful Padli mengatakan, setiap orang punya pilihan dan ini adalah pilihan kawan – kawan yang keluar dari rumah PKS karena sudah punya rumah baru.
“Jadi kita tidak boleh memaksa kalau ada yang ingin pindah rumah,” tegas Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumsel ini.
Namun pihaknya juga meminta kalau sudah pindah karena keinginan pribadi, hendaknya tidak mengajak seisi rumah dan silakan berbahagia di rumah yang baru tanpa perlu saling menjelekkan rumah tangga lama.
“Alhamdulillah kader Sumsel solid dan tegak lurus ke DPP PKS. Ini justru semakin menguatkan kader PKS,” tukasnya.
