Beranda Ogan Komering Ilir Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Mapolres OKI

Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Mapolres OKI

Keberadaan Markas Polres (Mapolres) jangan menjadi tempat yang angker. Melainkan  harus menjadi tempat yang teduh dan menyejukan bagi warga. Terutama  yang hendak mendapatkan pelayanan dan pengayoman dari aparat.

“Keberadaan Mapolres ini tentu harus  dimanfaatkan sesuai dengan peruntukan, terutama dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Jadi jangan markas Polres  menjadi tempat  yang angker bagi masyarakat,” harap Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru ketika menyampaikan sambutan disela-sela peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Mapolres baru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang terletak  di Jalan Kapten H. Sulaiman Raden Anom Kelurahan Jua-jua Kecamatan Kayu Agung OKI, Kamis (29/9).

Menurutnya,  agar tidak terkesan angker ada baiknya keberadaan Mapolres dilengkapi dengan  ruang publik seperti taman bermain atau pusat informasi  yang terkait dengan tugas pokok Polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

“Nanti dibagian halaman yang masih luas itu  dapat juga  dibuat  ruang publik, taman lalu lintas  atau lainnya. Sebagai  salah satu  bentuk  edukasi pada masyarakat  terutama informasi  seputar   lalu lintas,”  tambahnya.

Keberadaan Polres di suatu wilayah  sangat dibutuhkan, mengingat Polri merupakan institusi yang mendapatkan tugas penting dalam  menciptakan situasi yang kondusif,   aman dan nyaman di tengah masyarakat.  Warga tidak  khawatir dalam menjalankan aktifitas ekonominya. Berjalan dengan stabil tanpa harus takut dengan kerawanan keamanan.

“Kesejahteraan masyarakat bisa dicapai  jika  kondusifitas wilayah terjaga. Pemprov. Sumsel salah satu visinya adalah bagaimana kita menciptakan SDM yang unggul. Nah ini tentu dia harus mudah bergerak.  Mudah bergerak itu karena nyaman,” tambahnya.

Dia menilai,  acaman keamanan sekarang ini berubah-ubah (dinamis).  Jika dulu  aparat dihadapkan dengan budaya masyarakat yang masih  membawa sejata tajam (sajam) atau menyimpan senjata api ilegal (kecepek).  Namun seiring dengan pesatnya teknologi modus operandi kejahatan juga mengikuti trand yakni mengunakan media social (medsos)  yakni propokasi, pornografi bahkan berita-berita hoax tidak jelas sumbernya.

“Adalagi kejahatan yang  paling nyata saat ini adalah,  soal kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan. Karena itu hari ini usai meletakan batu pertama pembangunan Mapolres  OKI ini, kita bersama- sama Forkopimda ada pak Kapolda dan pak Pangdam meninjau upaya pemadaman kebakaran  di Pantai timur, pangkalan lampam dan  tulung selapan,”  tandas Herman Deru sembari mengajak seluruh masyarakat Sumsel aktif membantu dan berdoa agar Karhutla dan kabuat asap di Sumsel segera teratasi.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli dikesempatan yang sama mengucapkan terimakasih pada Gubernur H. Herman Deru  yang  begitu peduli  dengan   jajaran Polri  khususnya dilingkup Polda Sumsel. “Dibangunya gedung  Mapolres OKI ini merupakan salah satu kontribusi beliau.  Harapannya tidak lain  agar Polri dapat meningkatkan pelayanannya  untuk masyarakat,” ucap Kapolda.

Dilain pihak Kapolres OKI, AKBP Doni Eka Saputra  dihadapan Gubernur dan Kapolda menyebutkan  pembangunan Kantor Mapolres  dengan lokasi terletak  dipusat  Kota Kayu Agung di atas lahan tiga hektar  yang dana pembangunannya  dari bantuan  Gubernur Sumsel sebesar Rp 12, 8 Milyar sedangkan bantuan dari Bupati OKI Rp. 5 Milyar.

Sebelumnya   Bupati Kabupaten OKI, Iskandar, SE  mengaku bangga  dengan dibangunnya Mapolres OKI. Dengan harapan  keberadan Mapolres ini nantinya dapat menjadi pusat pelayanan bagi masyarakat dibidang ketertiban keamanan  dan pelayanan.