Beranda Ogan Ilir Lahan Terbakar di Ogan Ilir Milik Mantan Pejabat

Lahan Terbakar di Ogan Ilir Milik Mantan Pejabat

REHAT – Kebakaran yang berlangsung selama 5 hari hingga Rabu (7/8) kemarin di Kecamatan Pemulutan dan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, menghanguskan 139 hektare lahan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, menyebut dari lahan-lahan terbakar itu ada yang milik mantan pejabat.

“Ini bekas pejabat lama yang mau bangun, tapi tidak ada modal lagi,” ujar kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Selatan, Ansori di Palembang, Jumat (9/8).

Dia menjelaskan, kebakaran lahan di dua desa di Kecamatan Pemulutan Barat dan tiga desa di Kecamatan Indralaya Utara itu sebagian besar pemilik lahannya bukan warga yang berdomisili di desa sekitar. “Kalau melihat di lokasi terbakar itu banyak plang nama pemilik lahannya. Kalau lahan itu punya pengusaha, pasti diusahakan tidak akan dibiarkan menjadi lahan tidur. Kalau pengusaha pasti akan diusahakan lahan itu supaya produktif,” ucap dia.

Menurut Ansori, tanah di lahan itu juga bersifat asam sehingga sulit dimanfaatkan untuk pertanian. Dari penyelidikan sementara penyebab kebakaran, lanjut Ansori, terindikasi adanya ulah manusia yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut.

Ia juga menambahkan, lahan gambut di kawasan tersebut sangat sulit terbakar sendiri karena kekeringan dan juga masih mengandung air yang menyebabkan lahan basah.

Selain itu, kata Ansori, lahan asam yang tidak bisa ditanami pertanian itu menjadikan aksi membakar lahan untuk membuka lahan menjadi percuma. Namun, menurut dia, setiap tahunnya diketahui memang kawasan itu langganan kebakaran. “Untuk penyebab awal secara teori tidak mungkin hidup sendiri, jadi kemungkinan besar dibakar. Tapi kalau dibakar untuk apa. Motifnya enggak jelas kalau ini ulah manusia karena lahannya bukan untuk dimanfaatkan. Kemungkinan besar kelalaian,” jelas dia.

Pihaknya juga menyebut, untuk pantauan di lapangan saat ini, kebakaran di sekitar jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) itu sudah padam. “Sebelumnya terpantau juga adanya titik api yang terjadi pada Kamis (8/8) lalu di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan PALI. Tapi kini api sudah dipadamkan,” pungkasnya.