REHAT – Era revolusi industri 4.0 menuntut generasi muda terutama kalangan enterpreneur untuk dapat memahami teknologi digital sebagai media yang tepat untuk memulai ataupun mencari peluang usaha.
Menurut Akademisi Universitas Sriwijaya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Dr MH Thamrin, pengetahuan di era revolusi industri 4.0 sangat penting untuk generasi muda yang saat ini banyak menggandrungi bisnis online atau yang biasa juga disebut start up business.
“Pertemuan ini dapat mengedukasi mahasiswa terutama dalam mata kuliah customer relation dalam era revolusi industri 4.0, dimana ada peningkatan taraf bisnis dari tradisional menjadi market place. Mahasiswa juga dapat memahami hubungan antara penyedia layanan dan pelanggan bisnis tersebut,” ujar Dr Thamrin, usai kuliah umum mahasiswa FISIP Unsri Jurusan Ilmu Komunikasi dengan topik Customer Relation di Graha Edukasi, My Office CoWorking Space, Komplek Golden Bridge School, Senin (25/3/2019) sore.
Masih kata dia, dengan kuliah umum ini juga mahasiswa dapat pengayaan materi untuk langsung praktik di dunia bisnis.
“Setelah kuliah ini, mahasiswa akan lebih mengetahui apa saja strategi untuk meningkatkan start up business agar tidak kalah bersaing,” katanya.
Sementara, Local Expansion Partner Ralali.com dari PT Akselerasi Digital Indonesia, Hendra Setyadi Putra mengatakan, mahasiwa bukan hanya diedukasi untuk memulai start up business tapi juga memanfaatkan teknologi yang ada dan start up yang sudah ada seperti Big Agent.
“Big Agent ini salah satu project kami untuk membesarkan UMKM di Indonesia, atau bisa disebut grabing demand. Jadi apa saja yang dibutuhkan semisal toko butuh barang apa, kita yang suplai dan anterin. Disini yang kita rekrut ialah mahasiswa, pengangguran, dan orang-orang yang sedang membutuhkan pekerjaan. Dengan kata lain kami mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” ujar Hendra.
Menurutnya, mahasiswa harus dapat mengelola teknologi di era revolusi 4.0 ini dengan start up yang sudah ada. Selain untuk pekerjaan sampingan yang tidak terikat juga bisa mendapatkan potensi penghasilan yang fleksibel.
“Jenis pekerjaan yang ada di Big Agent ini pun beragam ada survey tempat usaha, canvassing, promosi media sosial, dan customer acquisition. Target kita akan ada 10 ribu orang yang bergabung dengan Big Agent di Palembang dengan rata-rata penghasilan 4-10 juta perbulan,” pungkasnya.(soe)