Beranda Nasional Tawarkan JSC Jadi Homebase Atlit Negara Asean

Tawarkan JSC Jadi Homebase Atlit Negara Asean

REHAT.CO.ID – Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) bakal terus diberdayakan untuk kegiatan olahraga. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah menjajaki kerjasama dengan negara di Asia Tenggara (Asean) untuk menjadikan JSC sebagai tempat berlatih atau homebase sejumlah cabang olahraga bagi atlitnya. Fasilitas berstandar internasional menjadi modal yang kuat bagi Kemenpora untuk menawarkan peluang tersebut ke negara Asean.
Asisten Deputi dan Promosi Olahraga Kemenpora, Sandi Suwardi Hasan mengatakan kesuksesan pelaksanaan even Asian Games 2018 telah mengenalkan JSC ke dunia internasional. Apalagi, perwakilan atlit dari 45 negara telah merasakan langsung fasilitas yang dimiliki kawasan olahraga yang terintegrasi tersebut.
“JSC sudah memiliki nilai jual. Atlit dari berbagai negara telah menjajal langsung venue yang ada di JSC. Nah, ini bakal jadi modal kita untuk menawarkan kawasan JSC kepada negara luar, khususnya Asean agar bisa menjadikan JSC sebagai homebase atlitnya,” kata Sandi usai menghadiri pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Managemen Promosi dan Promosi Industri Olahraga, di Wyndham Hotel, kemarin (19/9).
Pembinaan atlit Pelatnas dari beberapa cabor juga rencananya akan dipusatkan di JSC. “Kalau Pelatnas tentunya sudah jadi prioritas,” katanya.
Sandi menjelaskan sebagai langkah promosi, pihaknya bakal kembali menggelar sejumlah kejuaraan dunia di 2019 dimana Palembang selaku tuan rumah. Ia menuturkan sedikitnya akan ada 8 kejuaraan dunia yang bakal dihelat. Diantaranya, panjat tebing, bowling, triathlon, menembak, voli pantai, dan dayung.
“Kami juga sudah menyampaikan izin kepada Menpora untuk penyelenggaraan sejumlah even tersebut di tahun depan,” ucapnya.
Di sisi lain, lanjut Sandi, Kemenpora juga ingin agar dengan terselenggaranya sejumlah even internasional di Palembang dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Khususnya di sektor industri merchandise.
“Dengan adanya even-even olaharaga yang rutin terselenggara maka akan banyak potensi yang bisa dikembangkan, misalnya di sektor kuliner, kerajinan, hingga paket wisata,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, Ahmad Yusuf Wibowo mengatakan, pihaknya terus berkordinasi dengan Kemenpora untuk memantapkan kesiapan sejumlah even yang telah dijadwalkan di tahun depan.
“Perhelatan ini semakin memperkokoh kawasan JSC sebagai kawasan olahraga kelas dunia. Diharapkan, perhelatan bertaraf internasional ini bisa meningkatkan nilai jual kawasan JSC,” ucapnya.
Berkat even olahraga ini juga, kata dia, kini Sumsel telah menjadi ‘window of the world’ – Indonesia. “Kalau mau lihat Indonesia, lihatlah Sumsel. Pembangunan venue di Jakabaring juga telah jadi rujukan provinsi lain untuk membangun kawasan olahraga internasional di daerahnya,” pungkasnya. (JAY)