REHAT.CO.ID – Sijago merah mengamuk dan menghanguskan kediaman serta isi rumah Cik Oneng (78) salahsatu Warga Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pada Minggu (16/9).
Rumah panggung yang terbuat dari papan tersebut dalam sekejap rata dengan tanah dan menyisakan puing-puing dan asap yang masih mengepul disekitar rumah yang dihuni kakek Cik Oneng bersama adiknya Cik Inang (70) dan cucunya bernama Sakar (27).
Api diketahui tetangga Cik Oneng sekitar pukul. 01.15 WIB berasal dari dalam kamarnya yang langsung membesar dan melalap seisi rumah Cik Oneng.
Beruntung, nyawa Cik Oneng berhasil diselamatkan tetangganya, sebab saat api berkobar, Cik Oneng tengah tertidur lelap dengan kondisi badannya tengah sakit. Sementara adiknya yang tinggal serumah mengalami gangguan jiwa, dan cucunya tengah menggiling padi yang lokasinya jauh dari kediaman Cik Oneng.
“Saat kami lihat ada api dari dalam rumah kakek itu, kami langsung masuk kedalam rumah, sebab kami ketahui bahwa pemilik rumah tengah sakit, dan cucunya yang biasa merawatnya sedang menggiling padi,” ujar Ruwin, salahsatu tetangga Cik Oneng.
Kemudian, Ruwin dan tetangga lainnya mengevakuasi Cik Oneng dan sebagian warga lainnya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Terlambat sedikit saja, mungkin kakek itu ikut terbakar bersama rumahnya. Karena dari dalam kamarnya api langsung membesar. Kemudian kami hubungi Dinas Damkar PALI untuk memadamkan api,” ungkap Ruwin.
Sementara itu kepala Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (DPBK) Chairullah melalui Nodi Puryadi salahsatu petugas Damkar yang turun memadamkan api mengatakan bahwa akibat kendala lokasinya yang jauh dari kantor DPBK, rumah Cik Ading rata dengan tanah.
“Jarak tempuh dari kantor kami ke lokasi memakan waktu satu jam lebih, saat datang api masih membakar tetapi kondisi rumah sudah rusak parah. DPBK turunkan satu armada Damkar dan satu unit mobil tangki air, yang langsung memadamkan api dan melakukan pendinginan,” katanya.(rd).