REHAT.CO.ID – Setelah mengikuti rangkaian tahapan tes Komisioner Badan pengawas Pemilu Kabupaten Muba, Akhirnya Bawaslu RI menetapkan lima orang yang dinyatakan lulus dan dilantik menjadi Komisioner Bawaslu Kabupaten Muba.
Adapun Nama dan struktur jabatan masing-masing Komisioner yakni Ketua Muhammad Sarkani, Anggota Arsyad (divisi penindakan dan pelanggaran), Bambang Edi Prayogo (divisi organisasi dan SDM ),Husni Mubarok (divisi pengawasan hubungan masyarakat dan Hubungan antar lembaga),Dian Sandi (divisi hukum data dan informasi).
Kepada portal media ini, minggu (19/8) Husni Mubarok komisioner Bawaslu Kabupaten Muba mengatakan usai dilakukan pelantikan pihaknya mulai melakukan penyesuaian terhadap tahapan pileg 2019 yang telah berjalan.
“Tupoksi Bawaslu sendiri yakni mengawasi setiap tahapan yang dilakukan oleh KPUD Muba, selain itu, Bawaslu Muba juga akan mengawasi para bacaleg dalam hal mulai dari berkas yang diverifikasi oleh KPUD Muba hingga sosialisasi bacaleg yang menggunakan alat peraga kampanye,” kata Husni.
Lanjutnya, Saat ini, Bawaslu Muba tengah memonitor beberapa bacaleg yang berkas verifikasinya terindikasi, sebelum Daftar calon tetap DCT di umumkan.
“Ada beberapa berkas verifikasi Bacaleg yang sedang kami awasi sebelum DCT diumumkan,karena jika dalam verifikasi berkas ini terbukti bacaleg itu terindikasi adanya berkas yang tidak memenuhi syarat Bawaslu akan berkordinasi dengan KPUD agar Bacaleg ini tidak diumumkam di DCT”tegasnya.
Lebih lanjut, husni menambahkan jika bacaleg yang nantinya masuk dalam DCT, Bawaslu mengingkatkan agar pada saat mulai diperbolehkan mensosialisasikan diri agar taat dan patuh pada atauran yang ada.
“Kami imbau caleg pada saat mensoialisasikan dirinya menggunakan media baleho agar tidak memasang gambar tersebut ditempat yang dilarang seperti di Taman, di fasilitas umum,di masjid” tukasnya.(alf)
