REHAT.CO.ID – Jalan protokol di Palembang bakal disterilkan dari aktifitas gelandangan dan pengemis (gepeng), anak jalanan dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang masuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama gelaran Asian Games 2018. Hal ini bertujuan untuk mengurangi imej buruk dan menjaga kenyamanan serta ketertiban selama perhelatan.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumsel, Rasyidin Hasan mengatakan selain jalan protokol, pihaknya juga memfokuskan penjaringan di sejumlah destinasi wisata, sentra kuliner, UKM dan kerajinan tangan yang bakal dikunjungi atlet dan official Asian Games 2018.
“Tempat-tempat ini akan kami bersihkan. Sebab, nantinya bakal jadi tempat berkunjungnya tamu dari luar negeri,” ujar Rasyidin.
Rasyidin menjelaskan strategi penjaringan bakal melibatkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial Kabupaten Kota yang berbatasan langsung dengan kota Palembang. Seperti, Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir. “Kami minta Pemkab setempat melakukan penjangkauan di kawasan perbatasan. Sehingga tidak ada lagi pengiriman PMKS dari luar daerah ke Palembang,” katanya.
Dijelaskannya, PMKS yang terjaring nantinya bakal dilakukan pembinaan sesuai dengan kasus yang dialami. Untuk ODGJ, nantinya ditempatkan di Panti Orang Gila dan Terlantar (POGT). Sementara untuk gelandangan, pengemis dan anjal nantinya dibina di panti Sosial yang ada di Ogan Ilir. “Pembinaannya berbeda. Kalau ODGJ butuh pemulihan psikologis. Sementara untuk kategori lainnya diberikan keahlian agar bisa diberikan pekerjaan,” pungkasnya. (JAY)