SURAKARTA- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sejak dua tahun belakangan dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi tidak hanya sukses dengan percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, namun tatanan administrasi serta kearsipan juga mendapatkan acungan jempol dari berbagai pihak.
Kali ini, dalam kesempatan menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Kearsipan yang di selenggarakan di Surakarta, Rabu (26/2/2020) Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin, Drs Yohanes Yubhar MM didampingi Kabid Pembinaan Kearsipan, Herawaty SKom MSi menerima penghargaan sebagai Pengawasan Kearsipan Tahun 2019 dengan nilai Memuaskan yang diserahkan secara langsung oleh Menpan-RB Tjahjo Kumolo.
“Dengan capaian ini semoga terus menjadi motivasi dalam membina dan menata arsip khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin, Drs Yohanes Yubhar MM.
Dikatakan, capaian penghargaan tersebut tidak terlepas dari kegetolan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang sangat komitmen mengerahkan ASN di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba untuk menata secara baik arsip-arsip yang ada di Muba.
“Pak Bupati Dodi Reza andil besar dalam tatanan kearsipan di Muba ini, beliau terus memberikan support agar kearsipan di Muba dapat terjaga dengan baik,” ulasnya.
Sementara itu, Menpan-RB Tjahjo Kumolo didampingi Plt Kepala Anri – Dr M Taufik MSi mengaku takjub dengan tatanan dan kelengkapan arsip yang dikelola Pemkab Muba.
“Ini patut menjadi contoh Instansi Kearsipan di seluruh Indonesia, tentu ini tidak terlepas dari support dan komitmen kepala daerah masing-masing,” ungkapnya.
Bupati Muba Dodi Reza mengajak seluruh staf di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba meningkatkan dan mempertahankan capaian tersebut hingga ke desa-desa. “Literasi juga akan kita tingkatkan hingga ke pedesaan, capaian ini harus dipertahankan,” ujar Dodi.
Menurut Dodi, Pemkab Muba siap memfasilitasi daerah-daerah lain di Indonesia untuk berbagi informasi penataan arsip.
“Kita juga sebelumnya terbuka untuk berbagi informasi dan ilmu seputar pengelolaan arsip, kalau Muba diberi kepercayaan untuk menjadi contoh di Indonesia, prinsipnya kami siap berbagi pengetahuan dan terbuka untuk siapapun,” pungkasnya.