REHAT.CO.ID – Pawai obor atau Torch Relay Asian Games 2018 tidak hanya dilakukan di jalur udara melalui aksi terjun payung dan darat melalui pawai kendaraan. Api Asian Games juga diarak ke sepanjang Sungai Musi. Rute yang diambil mulai dari dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) hingga Pulau Kemarau lalu berhenti di Kampung Al Munawar. Api dibawa menggunakan KM Segentar Alam dan diiringi ratusan perahu getek, kapal patroli serta kendaraan air lainnya.
Sebelumnya, obor Asian Games dibawa ke Jakabaring Sport City (JSC) menggunakan jalur udara, lalu mendarat di JSC dengan terjun payung sebanyak 52 anggota gabungan dari Pasukan Khas TNI Udara sebelum diserahkan kepada Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin sebelum mengelilingi Kota Palembang dengan berlari cara estafet.
Alex Noerdin berkesempatan membawa lari pertama dengan jarak tempuh sekitar 200 meter kemudian dilanjutkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sepanjang 200, kemudian baru lah diserahkan ke pelari berikutnya.
“Hari ini mimpi Sumsel akan Asian Games segera tercapai, dengan ditandai kedatangan api abadi Asian Games 2018,” ujar Alex, di JSC, Sabtu (4/8).
Alex mengatakan, pawai obor Asian Games di Palembang dan Sumsel pada umumnya bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa bukan Palembang saja yang menjadi tuan rumah tetapi Sumsel.
Alex mengajak masyarakat Sumsel untuk membuktikan jika Sumsel bisa menjadi tuan rumah yang baik, dari sebelumnya yang sudah menggelar event bertaraf internasional.
“Mari bersama jaga kenyamanan dan keamanan para tamu baik dari Indonesia maupun mancanegara yang menjadi peserta Asian Games nanti,” tukasnya. (Shr).