PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumsel terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di Sumsel. Salah satunya yakni dengan meresmikan dan mengembangkan Kampung KB di 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel secara sekaligus.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, peresmian kampung KB ini merupakan langkah pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dimana kampung KB yang merupakan program pemerintah pusat ini disebut-sebut dapat mengembangkan potensi masyarakat.
“Sejak awal, kita sambut baik atas ide Kampung KB ini. Sebab, dengan adanya kampung KB ini kita dapat memberdayakan potensi masyarakat agar nantinya lebih sejahtera,” kata Deru, saat menjadi narasumber Dialog Bangga Kencana yang digelar salah satu stasiun televisi di kediaman pribadi Gubernur Jalan Talang Kepuh, Gandus Palembang, Rabu (4/3).
Dia menerangkan, pemikiran masyarakat yang beranggapan jika kampung KB hanya membicarakan soal kontrasepsi harus diubah. Pasalnya, banyak potensi yang dapat mensejahterakan masyarakat di dalam kampung KB tersebut diantaranya kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya.
“Sebab itu, kampung KB ini jangan hanya diartikan sebagai kampung Keluarga Berencana tapi juga bisa diartikan sebagai kampung keluarga berakhlak atau kampung keluarga berdaulat. Untuk pemilihan artinya silahkan dilakukan oleh kader yang ada di kampung KB tersebut. Yang jelas arti dari kampung KB itu harus memotivasi,” tuturnya.
Dia pun menegaskan, dicanangkannya 20 kampung KB tersebut jangan hanya dijadikan sebagai serimoni, namun keberlangsungannya harus tetap dijaga sehingga keinginan untuk mensejahterakan masyarakat dapat terwujud.
“Ini adalah tanggung jawab yang luar biasa. Bukan kerja satu atau dua OPD saja namun, kita harus berkolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan tantangan ini sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” terangnya.
Dia berharap, kehadiran kampung KB dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan potensi kawasannya.
“Saya berharap potensi yang ada disetiap kawasan dapat ditonjolkan melalui kampung KB ini,” jelasnya.
Peresmian Kampung KB dan dialong Bangga Kencana itu juga dihadiri Kepala BKKBN RI Dr. Hasto Wardoyo. Dalam kesempatan itu, Hasto mengapresiasi inisiasi Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan BKKBN Sumsel yang meresmikan kampung KB.
Menurutnya, Sumsel merupakan provinsi satu-satunya yang meresmikan 20 Kampung KB sekaligus.
“Baru kali ini saya menyaksikan peresmian 20 kampung KB sekaligus. Ini satu satunya,” kata Hasto.
Dia sependapat dengan Herman Deru jika potensi suatu kawasan harus ditonjolkan di kampung KB ini.
“Ini sesuai dengan arahan presiden yang menginginkan kampung KB bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk meningkatkan sektor lainnya,” tuturnya.
Sementara untuk daerah yang terisolir, Hasto meminta tak patah semangat dan terus mendorong peningkatan potensi kawasannya.
“Kalau ada potensi yang menonjol tentu pengunjung akan datang dengan sendirinya, pemerintah tentu akan membantu untuk keberlangsungan dan aksesnya,” pungkasnya.