Beranda Muara Enim Teror Harimau Sumatera di Sumsel Terus Berlanjut, Petani Diserang saat Sedang Mandi  

Teror Harimau Sumatera di Sumsel Terus Berlanjut, Petani Diserang saat Sedang Mandi  

 

REHAT – Teror serangan harimau Sumatera di Kabupaten Muara Enim ternyata belum berhenti. Seorang warga Desa Kota Agung Kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim bernama Maryam menjadi korban keganasan si Raja Hutan.

Petani berusia 62 tahun ini nyaris menjadi tewas diterkam harimau ketika sedang mandi di kebunnya yang berada di Talang Resam Desa Penindaian Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim, Kamis (9/1), sekitar pukul 17.30 WIB. Beruntung, dirinya bisa lepas dari cengkeraman hewan buas tersebut dan langsung menyelamatkan diri untuk berlindung di pondok kebunnya. Ia hanya menderita luka cakar pada bagian paha kanannya.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Genman Hasibuan mengatakan kejadian bermula saat korban hendak berangkat mandi di dekat sungai yang berada sekitar 30 meter dari pondok miliknya. Tiba-tiba dari arah belakang, dirinya ditabrak oleh sesuatu hingga terjatuh. Ketika menoleh, ternyata sosok yang menyerang dirinya itu adalah harimau berukuran sedang.

“Ketika saling tatap, si harimau melepas cengkeramannya. Saat itulah, korban langsung kabur berlari ke pondoknya,” katanya.

Tiba di pondok, ia pun langsung memeriksa tubuhnya. Ternyata, paha kanannya sudah penuh goresan cakaran si Raja Hutan. “Korban lalu langsung mengubungi pihak keluarga untuk dibantu evakuasi,” ucapnya.

Ia menjelaskan jarak antara kebun korban dengan kawasan hutan lindung hanya sekitar 600 meter. Sehingga, diperkirakan aktifitas korban menarik perhatian hewan yang ada di dalam hutan lindung. “Sebelumnya juga sudah ada serangan harimau di wilayah Tanjung Laut yang jaraknya berdekatan dengan hutan. Makanya kami mengimbau agar warga dapat waspada dan mengurangi aktifitas di sore maupun malam hari ketika berada di kebun,” pungkasnya. (JAY)