REHAT – Sepak terjang Deni Saputra (26), warga Desa Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh di dunia kriminal harus berakhir secara tragis. Pelaku atas laporan polisi kasus penganiayaan dan pembakaran ini terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur dari anggota, karena mencoba melawan saat hendak ditangkap dengan cara melepaskan tembakan ke arah petugas Polsek Sungai Keruh.
Peristiwa adu tembak itu terjadi di Dusun 1 Desa Keramat Jaya, Jumat (9/11/2019) sekitar pukul 17.15 WIB.
“Pelaku, terlibat dalam dua tindak pidana yakni penganiayaan pada April lalu dan pembakaran rumah warga pada September lalu,” ujar Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, melalui Kapolsek Sungai Keruh, Iptu Suventri saat dikonfirmasi, Sabtu (9/11).
Dikatakan Suventri, penangkapan berawal pada Jumat (8/11/2019), dimana sekitar pukul 14.30 WIB pihaknya mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku. Dari informasi itu, sejumlah anggota dipimpin Kanit Reskrim Polsek Sungai Keruh Ipda Sujana langsung menuju lokasi.
“Sesampainya ditengah jalan Dusun I, anggota melihat pelaku dari kejauhan. Lalu dilakukan upaya penangkapan,” kata dia.
Apa yang dilakukan petugas tersebut ternyata mendapat pelawanan dari pelaku dengan cara melepaskan tembakan sebanyak 1 kali kearah petugas. Mendapati hal itu, petugas membalas dengan melepaskan tembakan peringatan ke atas sebanyak 2 kali.
Namun tembakan peringatan itu tidak digubris, dimana pelaku terus berusaha melarikan diri dari kejaran petugas. Akhirnya, tindakan tegas dab terukurpun diambil dengan cara melepaskan tembakan kearah pelaku dan tepat mengenai tubuh dekat pinggang sebelah kanan.
Akibat tembakan itu, pelaku langsung tersungkur, oleh anggota pelaku dibawa ke RSUD Sekayu guna mendapatkan perawatan, namun sayang setibanya di RSUD pelaku sudah meninggal dunia, diduga meregang nyawa saat dalam perjalanan.
“Kita juga mengamankan barang bukti dari pelaku yakni tiga bilah senjata tajam jenis Pisau, satu pucuk senjata api rakitan laras pendek berikut amunisi sebanyak 4 butir amunisi, dan satu) butir selongsong amunisi yang sudah ditembakan,” tandasnya. (FIZ)