REHAT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel Febrita Lustia Herman Deru yang juga Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Sumsel secara resmi mengukuhkan Lindawati Iskandar yang adalah istri dari Bupati Ogan Komering Ilir (Oki) Iskandar, sebagai Ketua Dekranasda dan sekaligus sebagai Bunda Paud kabupaten Oki, bertempat di pendopoan kabupaten Oki, Rabu (16/10) pagi.
Acara pengukuhan berlangsung dengan khidmat dan lancar. Dalam sambutannya seusai melantik Lindawati Iskandar, Feby Deru meminta agar Dekranasda kabupaten Oki yang baru untuk segera bekerja dan terjun langsung ke masyarakat.
“Dekranasda adalah organisasi nirlaba yang bergerak untuk memajukan seni dan kerajinan daerah, dan diharapkan Dekranasda dapat bekerja dan meningkatkan mutu kerajinan yang dihasilkan. Kami sarankan agar Dekranasda kabupaten Oki untuk aktif mengikuti berbagai even pameran, agar produk kerajinan kabupaten Oki dikenal lebih luas,” jelas mantan Ketua Dekranasda Oku Timur dua periode itu.
Dirinya menilai produk kerajinan kabupaten Oki yang telah menjadi ciri khas yaitu kain songket motif perahu kajang dapat dijadikan sebagai produk unggulan, dengan tetap mengembangkan motif lainnya sebagai kain songket.
“Kain songket motif perahu kajang ini dapat menjadi ciri khas kerajinan kabupaten Oki. Bahkan kain songket ini bisa dijadikan seragam, pun juga tikar anyaman purun yang bisa dinodifikasi menjadi rompi. Mungkin tidak ada salahnya jika pak Bupati atau pun Ketua TP PKK kabupaten Oki bisa mulai memberi contoh kepada masyarakat dengan mengenakan kain atau produk kerajinan sendiri dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.
Sementara terkait tumbuh kembang anak usia dini, kepada Lindawati Iskandar yang baru saja dilantik sebagai Bunda Paud kabupaten Oki, Feby Deru agar Bunda Paud dapat bersinergi dengan pemkab Oki, dan organisasi lainnya baik PKK maupun Dekranasda untuk memajukan dan melaksanakan program yang Ada karena satu sama lainnya saling terkait.
“Bunda Paud berperan sebagai tokoh sentral bagi pengembangan anak usia dini. Bunda Paud pun secara tidak langsung bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter dan moral anak”, pungkasnya.
Sementara dalam sambutannya setelah dilantik sebagai Ketua Dekranasda dan Bunda Paud kabupaten Oki masa bakti 2019-2024, Lindawati Iskandar mengatakan anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dengan memberikan stimulus dan asupan gizi yang baik maka anak-anak dapat mencapai usia emas yang berkualitas. “Kepada Bunda Paud Kecamatan, profesi sebagai Bunda Paud adalah profesi yang mulia untuk pengembangan pendidikan”, katanya.
Selain itu selaku Ketua Dekranasda kabupaten Oki, Lindawati Iskandar mengucapkan terima kasih kepada pemkab Oki yang telah membantu pengrajin untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian. “Di kabupaten Oki ini kami memiliki sentra industri kerupuk, sentra industri gerabah, tikar purun, gula aren, dan gula puan. Pembinaan yang telah dilakukan adalah manajemen peningkatan sumber daya manusia, perizinan, dan permodalan”, imbuhnya.
Ditambahkan Lindawati Iskandar perlu ada konsolidasi antara masyarakat pengrajin untuk menghasilkan kesamaan pandangan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Mewakili Bupati Ogan Komering Ilir, Asisten 3 bidang administrasi umum, Azhar yang membacakan sambutan Bupati OkI menyampaikan anak-anak Oki adalah masa depan Oki. Peranan orangtua terkhusus Ibu/Bunda sangat penting. Tumbuh kembang dan kreatifitas anak sangat diperlukan terutama saat mereka menghadapi masalah dalam hidupnya di kemudian hari. Selanjutnya selaku pemkab Oki, berkeinginan agar hasil kerajinan Oki bisa go international dan memiliki manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Usai melaksanakan pelantikan, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, bersama Ketua Dekranasda kabupaten Oki meninjau stand pameran kerajinan Dekranasda kabupaten Oki yang menampilkan berbagai macam kain songket mulai dari motif perahu kajang dan motif lainnya, serta anyaman purun yang telah dikreasikan menjadi rompi dan celana, serta aneka kerajinan lainnya.
