Beranda Sumsel Mawardi Yahya Himbau Orang Tua Jaga Martabat Anak

Mawardi Yahya Himbau Orang Tua Jaga Martabat Anak

REHAT – Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, membuka dengan resmi “One Day For Children” di Gedung Aula Serbaguna Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Budi Perkasa (10/10).

Acara yang mengusung tema “Anak bahagia, Indonesia Sejahtera” merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai wujud kepedulian dan kesadaran akan kewajiban terhadap pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak-anak. Dan hari ini, kegiatan khusus ditujukan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, yatim, piatu, yatim piatu dan anak terlantar.

Mawardi Yahya mengatakan, maju atau tidaknya sebuah bangsa, tidak bisa dilepaskan dari peran para generasi muda yang menjadi penerus, di mana termasuk di dalamnya ialah anak-anak yang kelak akan tumbuh dan berkembang untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.

“Kehadiran dan peran dari anak-anak sebagai bagian dari elemen masyarakat juga sama orang-orang dewasa lainnya. Upaya penjaminan hak anak yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak berpatisipasi sesuai harkat dan martabat serta hak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” ungkapnya.

Menurutnya, Tanpa gerakan bersama akan terasa sulit melakukan percepatan untuk mewujudkan Indonesia ramah anak, mengingat mewujudkan Indonesia ramah anak bukanlah pekerjaan mudah.

“One Day For Children 2019 merupakan hari yang sepenuhnya menjadi milik anak, sehingga setiap anak memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan yang positif,” tuturnya.

Terlebih kegiatan ini memiliki beberapa tujuan untuk memberikan kesempatan dan ruang bermain bagi anak- anak Indonesia termasuk di dalamnya anak-anak berkebutuhan khusus, yatim piatu, anak balita terlantar, anak terlantar, anak jalanan dan mengaktualisasikan potensi dan kreativitasnya sesuai dengan kelebihan dan kebutuhan mereka.

“Semoga dengan kegiatan One Day For Children 2019 ini dapat lebih mendekatkan diri dengan anak, anak yang butuh perlindungan, butuh juga tempat mengadukan permasalahan, dan memiliki komitmen bagi peningkatan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Provinsi Sumsel,” pungkasnya.