SEBANYAK 75 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih periode 2019-2024 dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumsel dalam Rapat Paripurna LXV DPRD Sumsel dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Sumsel Masa Jabatan 2019-2024, Selasa (24/9).
Tampak hadir dalam pelantikan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sumsel M. Aliandra Gantada tersebut, mantan Gubernur Sumsel periode 2003-2008, H. Syahrial Oesman, mantan Gubernur Sumsel dua periode 2008-2013 dan 2013-2018, H Alex Noerdin, mantan Wakil Gubernur Sumsel H. Ishak Mekki, Bupati dan Wakil Bupati se Sumsel, Kapolda Sumsel, Kasdam II/Swj dan sejumlah pejabat lainnya.
Pelantikan ke-75 anggota DPRD Sumsel sendiri berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI nomor 161.16-4041 tentang Pemberhentian Anggota DPRD Sumsel masa jabatan 2014-2019 dan nomor 161.16-4042 tentang Pengangkatan Anggota DPRD Sumsel Masa Jabatan 2019-2024.
Usai prosesi pelantikan, diumumkan Ketua DPRD Sumsel Sementara yang dijabat oleh Anita Noeringhati dari Partai Golkar, sementara Wakil Ketua DPRD Sumsel Sementara dijabat oleh HM Giri Ramanda N Kiemas dari PDI Perjuangan.
Anita Noeringhati didampingi HM Giri Ramanda Kiemas selanjutnya memimpin jalannya sidang paripurna.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sumsel Sementara Anita Noeringhati mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Sumsel atas kepercayaan dan dukungannya untuk mengantarkan 75 Anggota DPRD Sumsel duduk di lembaga legislatif sebagai wakil rakyat untuk lima tahun mendatang.
“Secara jelas dan gamblang bahwa tugas, peran dan fungsi dewan memiliki posisi sangat strategis, di satu sisi selaku lembaga perwakilan rakyat dituntut untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, disisi lain selaku mitra eksekutif juga harus bersinergi dengan pemerintah daerah beserta segenap jajarannya dalam penyelenggaraan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Sumsel mengucapkan selamat kepada anggota DPRD Sumsel yang baru dilantik, ia juga menitipkan pesan kepada anggota dewan untuk mendukung Pemprov Sumsel menurunkan angka kemiskinan yang masih di atas angka rata-rata nasional.
“Apapun program dan kerjasama yang dilakukan dan segala upaya kami harap dapat menurunkan angka kemiskinan. Karena sampai Maret 2019, angka kemiskinan Sumsel masih sebesar 12.71 persen dan di atas rata-rata angka nasional,” jelasnya.
Untuk membangun Sumsel Herman Deru menjelaskan, Pemprov juga telah menggagas program menyatukan visi misi bersama sekitar 635 anggota DPRD dari seluruh kabupaten/kota se Sumsel. Program ini dilaksanakan dalam bentuk silaturahmi dan menyatukan visi misi sekaligus penandatanganan SK anggota DPRD kabupaten/kota terpilih.
“Program ini menjadi yang pertama di Indonesia. Harapan kami dengan program ini kami ingin menyatukan visi misi membangun Sumsel Maju untuk Semua,” jelasnya. (Soe)