REHAT – Tak terima ditegur saat sedang berpacaran di lantai 3 Bliss Salon Jalan Jendral Sudirman Palembang, Seski Veranica (21) pegawai di salon tersebut cek-cok dengan rekan kerjanya Ika (21).
Adapun kronologi kejadian, pada Sabtu (14/9) pagi, Ika menegur Seski yang tidak disiplin dalam bekerja. Dimana Ika menegur Seski yang merupakan therapist di salon tersebut sedang berpacaran ditempat bekerja dan diduga tengah melakukan perbuatan tak senonoh.
Tak terima ditegur karena sedang pacara saat bekerja, lalu Seski menepis tangan Ika sampai berdarah sehingga terjadilah keributan antara mereka berdua.
Beruntung pada saat kejadian, ada rekan kerja mereka lainnya, Rekha yang melerai perkelahian tersebut agar tak berlanjut.
“Jadi cek-cok itu terjadi sesama pegawai salon, bukan dengan customer. Seski tidak diterima ditegur Ika karena berpacaran ditempat bekerja,” kata Rekha.
Ia menjelaskan, perkelahian keduanya itu murni karena Seski tidak terima ditegur saat berpacaran, bukan karena alasan lainnya.
“Intinya yang ribut mereka berdua sesama karyawan. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan customer,” tegasnya.
Tak terima atas kejadian tersebut,
Seski warga Jalan Blabak, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Sabtu (14/9/2019).
Kedatangan korban untuk melaporkan Ika (21) warga Maskarebet Palembang yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Sehingga menyebabkan luka baret di tangan kanan dan kiri, perut sakit, serta kepala terasa sakit.
“Waktu itu dia meminta saya untuk mencuci rambutnya pak, tapi saya tidak mau dan saya sempat cekcok dengan dia pak,” ujarnya kepada petugas piket.
Setelah itu, korban meninggalkan terlapor untuk makan di lantai dua. Namun korban dikejar oleh terlapor sehingga terjadilah perkelahian diantara keduanya.