Beranda Sumsel Tangani Kabut Asap, Gubernur Sumsel Batalkan Agenda ke Luar Negeri 

Tangani Kabut Asap, Gubernur Sumsel Batalkan Agenda ke Luar Negeri 

REHAT – Sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai kepala daerah, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru  rela membatalkan agenda  kunjungan kerjanya  keluar negeri yakni Korea Selatan (Korsel). Mengingat saat ini Sumsel masih dalam status siaga darurat asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepastian batalnya kunjungan kerja gubernur ke Korea Selatan dalam rangka menghadiri, undangan duta besar Korsel yang meminta Herman Deru memberikan paparan terkait dengan potensi Sumsel yang mungkin dapat  dipasarkan di negeri ginseng tersebut.

“Akuni ado agena ke Rumania, urung. Caknyo ke Korsel jugo urung. Pada hal duta besar (Korsel)  meminta data potensi daerah untuk dipaparkan disano,” tegas Herman Deru, menjawab wartawan usai menghadiri  Silaturahmi dan Penandatanganan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan tentang Pengangkatan Anggota DPRD Terpilih Kab. PALI, Kab. Muara Enim, dan Kota Prabumulih Masa Jabatan 2019 – 2024 di Griya Agung Palembang, Senin (16/9).

Pihaknya mengintruksikan para kepala daerah Bupati/Walikota di Sumsel untuk tidak meninggalkan tempat guna memantau  titik api (fare spot) diwilayahnya masing-masing. “Kepada kepala daerah  bupati dan walikota sedetail mungkin pantau ancaman fire spot. Untuk itu saya minta jangan meninggalkan tempat jika memang  tidak  sangat perinsip,” imbuhnya.

Untuk diketahui seharusnya Herman Deru melakukan lawatan ke Korsel beberapa hari hingga tanggal 22 September 2019. Namun dikarenakan  bencana asap yang ditimbulkan karhutla menyebabkan semua agenda tersebut terpaksa dibatalkan meski visa sudah keluar dari kedutan Korsel di  Jakarta.