Beranda Pali Pelanggan SPBU Kecele Solar Sering Habis

Pelanggan SPBU Kecele Solar Sering Habis

Sejumlah truk angkutan barang tampak mengantri hingga ke ruas jalan untuk masuk ke dalam SPBU. Foto: REHAT.CO.ID

REHAT.CO.ID – Sejumlah warga Kabupaten PALI, tepatnya yang berada di sekitar Kecamatan Talang Ubi kerap mengeluhkan kesulitan bahan bakar jenis solar. Pasalnya, stok atah ketersediaan solar di salah satu Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 24.312.138 yang terletak di Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sering habis.

 

Kurangnya stok diduga akibat banyaknya truk yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Sebab, hampir setiap harinya SPBU dipenuhi mobil truk yang hendak mengisi bahan bakar disana.

 

Antrian truk juga sering membuat warga kesulitan untuk masuk ke dalam SPBU. Bahkan, antriannya kerap memanjang hingga ke jalan raya dan mengganggu arus kendaraan di sekitar SPBU.

 

“Sebelum jam 12 siang, solar sudah habis, jadi kami terpaksa beli eceran atau harus mencari SPBU lain apabila kehabisan di SPBU Simpang Tais,” ungkap Simbolon saat dibincangi, Rabu (25/7).

 

Dia meminta agar pihak SPBU membatasi pengisian BBM bagi kendaraan pengangkut barang sehingga masyarakat lainnya tidak kesulitan mencari BBM jenis solar. “Bagi pengemudi mobil truk, kalau mau mengisi BBM di SPBU itu, ya harus memberikan ruang bagi pengendara lain yang juga akan mengisi BBM Selain itu, arus  lalu lintas disekitar SPBU juga diatur. Kalau bisa juga pengisian BBM bagi mobil angkutan barang dibatasi,” pintanya.

 

Sementara itu, Zulkopli, Plt kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) PALI juga mengeluhkan hal sama. Pengalamannya, seringkali mobil Dalmas yang dimiliki Satpol-PP kesulitan mendapatkan solar. Padahal, bahan bakar sangat dibutuhkan saat hendak ke lapangan.

 

“Kalau mobil truk itu mengangkut alat perusahaan, seyogyanya pihak perusahaan bersangkutan harus membantu menyediakan BBM solar agar tidak terjadi penumpukan armada pengangkut barang di SPBU yang mengakibatkan solar jadi cepat habis,” saran Zulkopli. (RD)