REHAT – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru menerima Rektor Universitas Baturaja (UNBARA) sehubungan dengan akan diadakannya Dies Natalis UNBARA ke 20 tahun dan seminar nasional, audensi digelar di ruang Rapat Griya Agung Palembang, Senin (2/9).
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Provinsi Sumsel mengaku bangga diminta untuk keynote speaker pada saat acara seminar nasional 10 September mendatang, Ia juga meyampaikan apresiasi atas kinerja institusi Unbara yang telah cukup banyak andil dalam memajukan dunia pendidikan di Sumsel.
Mengingat, banyaknya alumni yang dilahirkan oleh Unbara telah berperan serta membangun Provinsi Sumsel khususnya daerah OKU Raya. Herman Deru menaruh harapan besar pada Unbara terkhusus untuk fakultas pertanian yang eksistensinya mulai redup.
“Fakultas pertanian sepertinya ada penebalan didalam eksistensinya, dalam visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel menitikberatkan alih tekhnologi dari pertanian yang konvensional menjadi pertanian modern,” ungkapnya.
Keinginannya sangat besar untuk mengembalikan marwah petani, oleh sebab itu Ia menuturkan Pemprov Sumsel mengajak sinergitas bersama Unbara untuk menonjolkan fakultas pertanian yang sangat menjanjikan.
“Saya ingin bagaimana pertanian ini Upgrade kulture, Saya akan dengungkan ke masyarakat dan instansi yang dibawah naungan Pemprov Sumsel untuk mengembangkan pertanian ini. Semua itu dilakukan karena Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel sangat konsen tehadap pertanian,”tuturnya
Kedepan, Ia juga akan membuat kerjasama antara kementerian pertanian dan balai-balainya kepala dinas pertanian provinsi, perkebunan bersama sekolah-sekolah tinggi maupun sekolah pertanian.
“Saya minta di inventaris oleh dinas pendidikan Provinsi Sumsel, berapa jumlah sekolah pertanian dan prodi-prodi nya. Saya minta di inventaris kita buat kesepahaman tentang ini. Kita ini aneh, wilayah pertanian punya lahan pertanian, punya irigasi tekhnis tapi bibitnya masih membeli inilah salah satu yang akan menjadi titik tekan kita bersama terhadap agar menonjolnya wilayah pertanian,” harapnya.
Sementara itu Rektor Unbara, Lindawati menegaskan, audensinya dengan gubernur bertujuan meminta pada gubernur agar dapat menjadi keynote speaker pada saat acara seminar nasional 10 September mendatangdalam rangka Dies Natalis UNBARA ke 20 dan seminar nasional.