REHAT – Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan Pemprov Sumsel akan mendukung sepenuhnya rencana Pertamina Refinery Unit (RU) III melakukan Crude Open Access untuk memperlancar distribusi minyak mentah ke kilang perusahaan yang kerap terkendala pendangkalan Sungai Musi. Hal itu diungkapkan Herman Deru saat menerima audiensi GM Pertamina RU III yang baru Nur Qodim dan segenap jajarannya, Senin (2/9) di Griya Agung.
Dalam proyek Crude Open Access itu nanti Pertamina RU III Plaju akan membangun pipa sepanjang 96 kilometer mulai dari tanki penyimpanan (storage) di Katima Bongkok, Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin hingga ke Kilang Plaju di Kota Palembang.
Menurutnya, Pemprov akan mendukung maksimal proyek pembangunan pipa tersebut karena jika itu terealisasi juga akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sumsel. Namun demikian Ia tetap mengingatkan agar Pertamina melakukan pendahuluan sosialisasi kepada masyarakat termasuk menyelesaikan perizinan amdal.
“Soal rencana itu sudah benar, Pemprov tidak akan menghambat malah akan kita dukung sepenuhnya. Tapi sebelum action sosialisasi dulu ke masyarakat termasuk tentukan dimana titik-titik pembangunan secara akurat, agar jangan bermasalah di kemudian hari,” terangnya.
Selain mengingatkan soal sosialisasi ke masyarakat yang tak kalah penting adalah memastikan pipa tersebut aman dari karhutla. “Di jalaur itu terkenal rawan karhutla, ini juga harus jadi pertimbangan,” tambahnya.
Sementara itu, GM Pertamina RU III, Nur Qodim mengatakan pihaknya memang membutuhkan support Gubernur Sumsel untuk percepatan realisasi crude open access tersebut mengingat pipa tersebut akan menjadi urat nadi suplai mereka. “Dengan pendangkalan arus Sungai Musi bukan tidak mungkin 10 tahun kedepan unit pengolahan di Sungai Gerong ini tinggal cerita. Makanya harapan kami sangat besar pembangunan pipa ini bisa segera terealisasi,” jelasnya.
Selain membahas soal Crude Open Acces, dalam kesempatan itu Nur Qodim juga sekaligus sengaja bersilaturahmi untuk memperkenalkan dirinya pasca ditugaskan menjabat General Manager (GM) Pertamina RU III per 1 Agustus lalu.