REHAT – Aksi dua anggota polisi yang tergabung dalam satuan petugas (satgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Sumatera Selatan membuat heboh jagad media sosial, Rabu (28/8). Dalam video di Instagram itu, kedua polisi tersebut melakukan sujud syukur di bekas lahan terbakar akibat kebakaran lahan di wilayahnya.
Mereka sujud karena bersyukur setelah hujan yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang akhirnya turun juga. Kedua polisi yang bikin heboh di Instagram itu ternyata adalah anggota Polres Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. “Alhamdulillah hujan,” ujar anggota Polri, Iptu Riky yang melakukan sujud syukur usai hujan mengguyur lokasi tempatnya bertugas.
Di akun media sosial, instagram @plg_dor ditulis hujan perdana mengguyur Sumatera Selatan, kasat binmas Polres Muba, Iptu Riky sujud syukur di tengah lahan yang terbakar saat dirinya sedang bertugas memadamkan api yang terbakar.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kenten Palembang menyebut bencana kekeringan di Sumatera Selatan melanda beberapa wilayah kabupaten dan kota di provinsi. Kasi Observasi dan Informasi BMKG Kenten Palembang, Nandang, hingga Dasarian II Agustus 2019 memang tidak ada tanda-tanda akan mengalami hujan.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan di Sumatera Selatan dengan kriteria sangat panjang terjadi antara rentang waktu 31-60 hari yakni, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Musi Rawas, dan Empat Lawang.
“Apalagi di Kecamatan Ulu Musi (Kabupaten Empat Lawang) sudah tanpa hujan 53 hari,” ujar Nandang di Palembang.
Selanjutnya, kata Nandang, untuk rentang waktu panjang 21-30 hari terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, Kota Palembang, dan Musi Banyuasin (Muba). Sedangkan jangka menengah, yakni 11-20 hari yakni, Muara Enim dan Musi Rawas. “Kalau Pagar Alam kriteria pendek 1 sampai 5 hari,”pungkasnya.