Wakil Gubernur Sumsel, H. Mawardi Yahya mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang untuk berkolaborasi, sebab perguruan tinggi di bawah Kementerian Pariwisata ini bakal menjadi kampus favorit. Hal ini disampaikan Mawardi saat Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2019/2020, Senin (12/9/2019).
“Apa pun yang dibutuhkan Poltekpar Palembang, kita akan bantu. Semua Pemda yang ada di Sumsel harus berkolaborasi, karena Poltekpar Palembang bisa jadi kampus favorit karena mencetak SDM pariwisata daerah,” ungkap mantan Bupati Ogan Iilir (OI) tersebut.
Menurut Mawardi, Poltekpar Palembang sebagai perguruan tinggi vokasi bidang kepariwisataan menjadi trigger peningkatan dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan dominasi jumlah mahasiswa yang berasal dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel, Poltekpar Palembang diyakini membuat pariwisata Sumsel lebih baik lagi.
“Fungsinya mencetak SDM yang profesional bidang pariwisata. Membentuk SDM yang berintegritas serta disiplin, tanpa itu semua takkan bisa bermanfaat bagi daerah,” tegasnya.
Direktur Poltekpar Palembang, Dr. Zulkifli Harahap, M.M.Par., CHE mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan unsur Pentahelix; pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media. Semua unsur itu sebutnya, bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan baik fisik maupun SDM.
Beberapa daerah di Sumsel telah dijalankan seperti Kota Pagaralam dan Kabupaten OKU Selatan. Bentuknya mulai dari Bimbingan Teknis (Bimtek) hingga penyuluhan yang melibatkan lima unsur tersebut.
“Tahun kemarin kita fokus ke Kota Pagaralam dan tahun ini di OKU Selatan menggarap Danau Ranau menjadi destinasi olahraga air. Ini sudah jalan. Dukungannya lewat bimtek, penyuluhan hingga peneliian. Kementerian Pariwisata melalui Poltekpar Palembang berusaha memajukan pariwisata lewat kolaborasi dan penguatan SDM,” terangnya.
Menurut Zulkifli, dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sejauh ini sangat maksimal. Mulai dari penyediaan lahan kampus seluas 20,33 hektar di Jakabaring. Belum lagi lewat keterlibatan kegiatan dan dukungan moril.
“Peran Pemprov Sumsel terhadap Poltekpar Palembang sangat besar. Mereka mendukung penuh sejak awal berdiri sampai sekarang, komitmennya mulai dari hibah lahan, dan ke depan kolaborasi dengan Pemda di Bumi Sriwijaya,” pungkasnya.