Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya menghadiri pembukaan Festival Ekonomi Syariah road to FESyar Indonesia Region Sumatera tahun 2019 di Ballroom Hotel Aryaduta, Jumat (2/08). Acara ini diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Palembang.
Festival tersebut kali ini mengusung tema penguatan ekonomi syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan sudah dimulai dari tahun 2017 hingga sekarang dengan tujuan agar bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Sumatera Selatan.
Pembukaan Festival ini diawali dengan tarian-tarian yang ada di Sumatera yang diantaranya Tari Tanggai dari Sumatera Selatan,Tari Saman dari Aceh, Tari indang dari Sumatera Barat, dan Tari Zapin dari Riau.
Menurut Mawardi Yahya, pemerintah pusat mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Hal ini ditandai dengan telah diresmikannya masterplan Ekonomi Syariah 2019-2024. Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menurutnya sangat mendukung dan membuka pintu yang sebesar-besarnya kepada seluruh acara yang bersifat untuk memajukan ekonomi syariah.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia dalam dukungannya terhadap perkembangan ekonomi syariah dan terselenggaranya acara Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera Tahun 2019 yang di selenggarakan dikota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karna Bank Indonesia sudah menyelenggarakan acara ini di kota Palembang Provinsi Sumsel. Hal ini tentu akan lebih meningkatkan tujuan pemerintah dalam mensosialisasikan ekonomi syariah kepada masyarakat umum” Tegasnya
Tak hanya Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya yang datang menghadiri Pembukaan Festival Ekonomi Syariah ini tetapi hadir juga Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, Anggota DPR RI Hafizh Tohir, Kepala Kantor Koordinator Wilayah Sumatera Wiwiek Sisto Hidayat, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Yunita Resmi Sari, Ketua MUI Sumsel Aflatun Muchtar serta Bupati/Walikota yang berkesempatan hadir.
Acara Pembukaan Festival Syariah ini ditandai dengan pemukulan gendang serta ditutup dengan penandatanganan Pernyataan Gerakan Indonesia Sadar Wakaf.